Konten Media Partner

Pasar Dompu Ramai-Padat Jelang Lebaran

2 Juni 2019 0:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di pasar Dompu.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di pasar Dompu.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Info Dompu - Beberapa hari lagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah kawasan pasar di Dompu, Nusa Tenggara Barat semakin ramai dipadati pengunjung, terutama ibu-ibu yang berbelanja pakaian seperti baju muslim dan mukenah.
ADVERTISEMENT
Pantauan Info Dompu,Jumat 31 Mei 2019 di lapangan, terlihat banyak pengunjung pasar dari kecamatan yang letaknya jauh dari pusat kota seperti Kecamatan Pekat, mereka tampak memadati pasar di pagi hari sebelum toko-toko pakaian dibuka. Waktu yang mereka butuhkan untuk perjalanan dari tempat tinggal menuju ke pasar memakan sekitar 2 sampai 3 jam.
"Saat ini masyarakat yang tinggal di Dompu bagian Pekat, Kilo dan Manggelewa yang sedang memegang banyak karena mereka baru panen jagung, hasilnya pasti lebih banyak dari wilayah lain" ujar salah satu pemilik toko di kawasan pasar Dompu yang sedang melayani banyak pelanggan, Sabtu (1/6).
Disamping itu, di beberapa ruas jalan raya di pasar sudah bermunculan pedagang pakaian dadakan. Mereka menggelar lapak dengan pakaian yang langsung di simpan dengan alas seadanya dan juga digantung.
Lapak dadakan memenuhi trotoar. Foto: Info Dompu
Kemunculan penjual pakaian dadakan ini menyusul juga menggantikan penjual takjil dadakan yang mulai berkurang menjelang lebaran. Tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan pakaian baru membuat beberapa orang sengaja memanfaatkan momen ini untuk menambah pemasukan.
ADVERTISEMENT
Fitriani (35) mengaku membeli barang dengan jumlah banyak bukan untuk kebutuhan berdagang dadakan jelang lebaran.
“Barang saya jual kembali. Barang yang saya jual adalah barang yang dibeli di Kabupaten Bima. Di sana memang lebih murah, jadi saya bisa dapat keuntungan saat menjualnya di Dompu” ucapnya.
Fitriani mengaku jika setiap tahun selalu berburu pakaian muslim di Bima meskipun hanya menjadi pedagang dadakan saat lebaran. Ia tidak rutin menjadi pedagang di hari-hari biasa.
“Yah seperti pedagang dadakan gitu pak, tapi cuman bulan puasa aja sih,” tuturnya.
Membeli pakaian anak jelang lebaran. Foto: Info Dompu
Sedangkan pemilik toko juga menyadari ada banyak penjual dadakan menjelang lebaran yang akan menjadi saingan mereka. Sehingga beberapa toko menerapkan sistem diskon untuk menarik banyak pelanggan. Dimana barang yang mereka jual lebih murah dibanding hari biasa.
ADVERTISEMENT
Salah satu penjaga toko pakaian muslim, Nurul (25) menjelaskan jika dibandingkan dengan hari biasa memang harga barang sedikit berbeda dengan saat jelang lebara.
"Barang di hari lebaran biasanya di kasi harga diskon, sebagai bentuk beramal kata pemilik toko" ujar Nurul.
Diakuinya, usai lebaran nanti barang akan naik seperti harga normal barang lainnya. Sedangkan pelanggannya, Murni (50) memang senang membeli barang diskon jelang hari raya.
“Kalau diskon kan jadi murah” jelas Murni sembari mengaku bahwa ia selalu berburu pakaian tahunan untuk anak-anaknya yang selalu meminta untuk dibelikan baju lebaran.
-
Syatriadin Yosan