Psikolog: Cegah Jatuhnya Korban Petugas Pemilu, Lakukan Hal ini

Konten Media Partner
28 April 2019 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
petugas KPPS sedang bekerja pada pemilu 2019 di Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
petugas KPPS sedang bekerja pada pemilu 2019 di Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
ADVERTISEMENT
Pesta demokrasi seharusnya menjadi pesta rakyat yang menggembirakan, tetapi pelaksanaan Pemilu serentak (17/4/2019) justru menyisakan duka. Pesta demokrasi tersebut malah berujung tragedi terutama pada penyelenggara di tingkat bawah. Banyak korban jiwa jatuh baik yang sakit, kecelakaan bahkan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut data KPU hingga Sabtu (27/4/2019) tidak kurang dari 272 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, juga ada sekitar 1.878 yang jatuh sakit dan dirawat sehingga totalnya 2.150. Belum termasuk korban dari aparat kepolisian.
Para petugas itu diduga mengalami kelelahan dan kecelakaan akibat proses Pemilu yang cukup panjang baik saat penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa maupun rekapitulasi berjenjang di tingkat kecamatan. Anggota kepolisian juga turut menjadi korban karena harus melakukan pengawalan pada setiap tahapan tersebut.
Mengangkut losistik pemilu 2019. Foto: Info Dompu
Di Kabupaten Dompu beberapa petugas KPPS juga terpaksa dirawat di rumah sakit dan Puskesmas seperti dari Kecamatan Kempo dan Desa Lune Kecamatan Pajo. Bahkan anggota KPPS TPS 10 Dusun Nangadoro Desa Hu’u Kecamatan Hu’u Surya (31) meninggal dunia Rabu (24/4). Surya meninggal diduga akibat kelelahan karena dua malam tidak tidur saat menyelesaikan tugasnya sebagai anggota KPPS.
ADVERTISEMENT
Psikolog dari Biro Psikologi Dinda Educare Dompu Annisa (28) menyatakan prihatin atas musibah tersebut. “Ya, kita sedih dan prihatin karena malah jatuh korban,” ujarnya sedih.
Pada Pemilu sebelumnya, kata dia, mungkin saja jatuh korban serupa tapi tidak separah sekarang ini. Dia menjelaskan insiden yang menimpa petugas Pemilu dipicu oleh faktor tekanan psikis dan pola kerja yang kurang teratur. Tekanan psikis, katanya, bisa berasal dari masyarakat, atasan maupun media sosial yang massif.
Psikolog Anisa. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
Bagaimana cara untuk menghindari jatuhnya korban untuk Pemilu selanjutnya, berikut beberapa tips yang diberikan Annisa saat ditemui di kantornya Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT
-
Penulis: Ilyas Yasin