Sarae Nduha yang Eksotis

Info Dompu Admin
Sebuah platform informasi digital partner kumparan.com yang menyajikan kisah menarik seputar wisata, kesehatan, lingkungan, dan informasi terkini dari Dompu dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Konten dari Pengguna
11 Februari 2019 21:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Dompu Admin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemandangan dari Bukit Kecil di Sarae Nduha Foto: Ikhsan Hanif
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan dari Bukit Kecil di Sarae Nduha Foto: Ikhsan Hanif
ADVERTISEMENT
Sarae Nduha merupakan tempat wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Tambora. Sarae berarti pasir dan Nduha berarti runtuh atau longsor. Tempat ini tentu menjadi saksi sejarah meletusnya Gunung Tambora tahun 1815.
ADVERTISEMENT
Pasir juga material batu yang berada di kawasan ini berasal dari luapan Tambora dua abad silam hingga menutupi sebagian permukaan laut. Seiring berjalannya waktu, pasir-pasir ini perlahan runtuh tergerus ombak yang tenang, tentu tidak berbahaya bagi pengunjung.
Awalnya tempat wisata ini belum terlalu terkenal, tetapi karena pengaruh media sosial membuatnya cukup populer bahkan menjadi primadona di kalangan kawula muda Dompu.
Sarae Nduha terletak di Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dari pusat Kabupaten Dompu dapat di tempuh dalam waktu tiga jam menggunakan motor atau mobil. Dalam perjalanan menuju tempat ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan savana, juga gagahnya Gunung Tambora yang seolah mengucap selamat datang.
ADVERTISEMENT
Ketika menginjakan kaki untuk pertama kalinya, wisatawan langsung dapat menikmati hamparan hijaunya rumput, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Pastinya tak usah menunggu lama untuk langsung ber-selfie atau swafoto. Wisatawan juga dapat bermain ayunan yang disediakan oleh pengelola tempat ini, sambil menunggu matahari terbenam di pinggir laut dan bercengrama dengan orang terkasih menikmati sejuknya semilir angin sore.
Setiap pengunjung yang datang ke sini akan dikenakan biaya masuk sebesar sepuluh ribu rupiah saja yaitu sebagai biaya parkir kendaraan saja. Tentu saja harga yang dikeluarkan pengunjung tak sebanding dengan pemandangan yang disajikan oleh alam Sarae Nduha.
Di tempat ini belum ada mushola yang dapat dipergunakan untuk ibadah bagi para pengunjung yang muslim. Fasilitas lain seperti toilet umum sudah ada, hanya saja masih kekurangan air. Jadi para wisatawan disarankan membawa bekal air yang cukup ya untuk keperluan selama berkunjung.
ADVERTISEMENT
Di Sarae Nduha terdapat bukit kecil yang bisa dijangkau hanya dengan berjalan sekitar tiga menit untuk mendapatkan pemandangan yang tak kalah cantiknya. Dari sana wisatawan hampir dapat melihat keseluruhan dari kawasan padang savana Tambora. Berjalan ke bukit tidak terlalu menanjak kok, jadi tak akan sampai membuat wisatawan ngos-ngosan.
Tempat ini cocok sekali untuk camping menghabiskan akhir pekan dengan teman-teman. Jika berkunjung ke Dompu, sempatkan ke tampat ini agar liburan kalian lebih terasa lengkap ya.
-
Penulis : Nining Febriani