Seorang Wanita di Dompu, NTB Meninggal Dunia Akibat Terjangkit Virus Rabies

Konten Media Partner
6 Maret 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Pixabay
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Seorang wanita bernama Hajrah (46) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia akibat digigit anjing rabies atau anjing gila, Kamis (5/3).
ADVERTISEMENT
Diketahui, ia digigit anjing sekitar bulan Oktober 2019 lalu, pada saat membersihkan lahan untuk penanaman jagung.
"Korban gigit anjing di paha bagian kanan. Namun tidak pernah datang ke Tim Medis atau ke Puskesmas untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR)," ungkap Mujahidin, Kepala Bidang (Kabid) Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Kamis Sore (5/3).
Dikatakannya, terakhir kali pihaknya mengetahui saat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu pada Rabu (4/3) sekitar pukul 18.10 WITA.
”Hajrah dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu,” terang Mujahidin.
Ilustrasi. Pixabay
Selama perawatan di Ruang Isolasi, lanjut Mujahidin, Hajrah mengalami beberapa kondisi yang cukup memprihatinkan dengan mulut terus-terusan keluar air liur, takut pada air, takut terkena angin, takut dengan cahaya, berkeringat, sulit bernapas, dan korban menderita rasa nyeri seluruh badan.
ADVERTISEMENT
“Tadi sekitar jam 13.10 WITA Hajrah menghembuskan nafas terakhirnya," tandasnya.
Mujahidin membeberkan, saat ini masyarakat Kabupaten Dompu masih sangat banyak yang tidak paham tentang betapa berbahayanya dampak dari pada gigitan anjing yang sudah terkena virus Rabies. Menurutnya masih dibutuhkan sosialisasi yang massif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mematikannya Virus Rabies.
“Hingga hari ini sudah 15 orang di Kabupaten Dompu yang meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies," pungkasnya.
Jumlah korban meninggal ini terhitung sejak tahun 2019.
-
Ardyan