Sering ‘Mati Lampu’, Banyak Barang Elektronik Masyarakat Dompu Rusak

Konten Media Partner
19 Agustus 2019 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor PLN Dompu. Foto: Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Kantor PLN Dompu. Foto: Info Dompu
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Pemadaman Listrik di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlangsung sebagai hal yang biasa sejak lama, baik karena gangguan maupun karena adanya kebijakan pemadaman bergilir sudah bukan hal baru.
ADVERTISEMENT
Kejadian pemadaman listrik di Jabodetabek dan Jawa Tengah beberapa waktu lalu justru membuat warga Dompu ikut memberikan beragam reaksi, namun lebih banyak mengeluhkan bahwa hal tersebut sudah biasa mereka alami.
Warga Dompu, nyatanya akibat gangguan maupun pemadaman listrik bergilir tersebut membuat masyarakat mengeluhkan adanya kerusakan barang-barang elektronik di rumahnya akibat seringnya terjadi ‘mati listrik’, hal ini dikeluhkan oleh masyarakat di daerah pedesaan seperti halnya Desa Ranggo, Kecamatan Pajo.
Zazil Bustomi, Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Dompu. Foto: Info Dompu
Ditemui di kantornya Zazil Bustomi (13/8) Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Dompu, menjelaskan bahwa barang elektronik biasanya sudah didesain untuk menghadapi segala situasi baik saat listrik nyala atau jika tiba-tiba mati listrik. Ia justru menghimbau agar masyarakat menghemat listrik.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat harus bijak menggunakan listrik termasuk tidak menggunakan listrik secara illegal,” ujarnya.
Ia menambahkan jika ada orang mengaku dari PLN menawarkan listrik murah misalnya, jangan percaya. Katanya, biasanya di situ pasti ada penyalahgunaan energi listrik secara ilegal. Intinya kalau mau listrik murah ya diatur pemakaiannya.
-
Ilyas Yasin