Situasi Corona, Terekam 176 Kali Gempa Guncang Wilayah NTB

Konten Media Partner
29 Maret 2020 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Pixabay
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Ditengah situasi menghadapi Virus Corona (COVID-19), sebanyak 176 kali gempa bumi mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB). Demikian dikatakan Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan persnya, Jumat (27/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, gempa tersebut didominasi oleh kejadian dengan magnitudo < 3,0 dan kedalaman dangkal < 60 Km (Kilometer). “Dari 176 kejadian tersebut terdapat dua gempa bumi yang dirasakan di sekitar Pulau Lombok,” ujarnya.
Ardhianto menjelaskan, dua gempa bumi yang dirasakan di Pulau Lombok terjadi dengan Intensitas II–III MMI yaitu Lombok Barat dan Mataram II–III MMI; Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat dan Kota Mataram III MMI.
“Gempa bumi yang dirasakan di wilayah Pulau Lombok tersebut merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman < 60 Km,” bebernya.
Ilustrasi. Pixabay
Gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya pada periode 20-27 Maret 2020 ini, lanjut Ardhianto, dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempa bumi.
ADVERTISEMENT
“Gempa bumi ini terbanyak pada tanggal 22 Maret 2020,” terangnya.
“Sementara berdasarkan besar magnitudonya. Gempa dengan M < 3 sebanyak 114 kejadian. Gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 61 kejadian dan gempa bumi dengan M > 5 sebanyak satu kejadian,” tambahnya.
“Sementara berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 Km sebanyak 159 kejadian, gempa bumi dengan 60 Km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 16 gempa bumi dan terdapat satu kejadian gempa bumi untuk kedalaman > 300 Km,” pungkas Ardhianto.
-
Ardyan