ULP PLN Dompu Ungkap Pemadaman Terpaksa Dilakukan Ketika Ada Perbaikan

Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Dompu. Foto: Ilyas Yasin

Info Dompu - Zazil Bustomi, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Dompu menjelaskan terkait kondisi disel pembangkit lokal Dompu yang ia pastikan aman kecuali ada gangguan di PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) induk di Bima atau gangguan jaringan.

Menurut Zazil saat ditemui di kantornya pada Selasa (13/8) gangguan jaringan kadang terjadi di malam hari terutama jika udara lembab seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Hu’u beberapa waktu lalu. Untuk keperluan perbaikan jaringan ini pihaknya harus melakukan pemadaman.

Menyinggung kemungkinan penggunaan energi terbarukan, Zazil menjelaskan hal itu merupakan domain pihak di atas, sedangkan pihaknya hanya sebagai pelaksana. Meski begitu dia yakin hal tersebut pasti sudah dipikirkan oleh pihak di atas khususnya unit yang menangani pembangunan yang ada di Mataram.

Kantor PLN Dompu. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu

Untuk cadangan daya di wilayah Dompu, meski pas-pasan tapi Zazil memastikan bahwa daya yang tersedia masih aman. Cadangan listrik Dompu saat ini mencapai 15 megawatt. Dikatakan, mesin pembangkit di Dompu tidak berdiri sendiri tetapi ditunjang pembangkit dari Bima dan Sumbawa.

“Mesin pembangkit di Dompu ini hanya 5 megawatt, sedangkan 10 megawatt-nya kita dibantu dari Bima sama Sumbawa. Jadi kalau ada yang tanya kenapa di luar padam sedangkan dalam kota tidak, itu karena pembangkitnya ada dalam kota. Kalau kita padamkan dalam kota maka akan padam semua,” ungkapnya.

Dia meminta masyarakat memaklumi jika ada gangguan. “Prinsipnya kami pun tidak menginginkan adanya gangguan. Kami ingin lancar semuanya,” ujarnya. Untuk menyiasatinya maka pihaknya melakukan pemadaman bergilir jika ada pekerjaan perbaikan.

-

Ilyas Yasin