FEB UMY Hadirkan Narasumber dari KPPU Jogja, dalam Acara Kuliah Dosen Tamu

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMY
Welcome to the Faculty of Economic and Business
Konten dari Pengguna
12 Juli 2023 18:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuliah Dosen Tamu FEB UMY
Dalam rangka Kuliah Dosen Tamu yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), diikuti oleh beberapa mahasiswa Manajemen regular maupun internasional yang diampu oleh Meika Kurnia Puji RDA, M.Si., Ph.D. dan Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP.
ADVERTISEMENT
Dengan mengangkat tema Hukum dan Kebijakan Persaingan Usaha Dalam Era Digital Ekonomi mengundang M hendry Setiawan, S.E., S.Si., M.S.M., sebagai Kepala KPPU Kanwil VII Yogyakarta pada Selasa, (4/7) di Gedung KH. Ibrahim E7 lantai 5 UMY.
M Hendry Setiawan menjelaskan pertumbuhan yang lebih tinggi sekarang dibandingkan sebelumnya disebabkan oleh pemanfaatan teknologi dan peningkatan produktifitas yang didorong oleh pasar yang kompetitif, terdapat pula lima (5) manfaat adanya persaingan.
“Digital ekonomi ini sedang menjadi tantangan bagi semua competition agency di dunia, tidak hanya KPPU di Indonesia namun di KPPU Austaralia, Amerika, Uni Eropa saat ini sangat terkaget dengan hal ini karena hal yang baru dan perkembangannya cepat sekali”, Ujar M Hendry.
“Saya berharap semakin banyak teman-teman atau akademisi yang menulis atau mengkaji tentang persaingan usaha tujuannya memperkaya keilmuan, mengkritisi KPPU”, tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup Meika Kurnia Puji RDA, M.Si., Ph.D., menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa “Mudah-mudahan ini Border Your Prespective artinya urusan kita sebagai mahasiswa Manajemen tidak hanya mikirin produk baru, pengembangan produk, gimana cara jualnya. Tapi juga cara bagaimana kita Sustain dan Sustanaibility“. (VA)