22 Remaja di Palangka Raya Digerebek di Wisma, Diduga Jalankan Prostitusi Online

Petugas Ditsamapta Polda Kalteng saat mengerebek puluhan remaja di salah satu wisma di Palangka Raya. (FOTO: Dokumen Humas Polda Kalteng).

PALANGKA RAYA-Puluhan remaja di Kota Palangka Raya yang diduga menjalankan prostitusi online di sebuah wisma digerebek petugas Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalimantan Tengah (Tengah), Sabtu (30/1).

Aktivitas bisnis lendir secara online yang dilakoni oleh para remaja di Kota Cantik ini digerebek lantaran meresahkan masyarakat dan dilakoni oleh para remaja.

Wadirsamapta Polda Kalteng, AKBP Timbul R.K Siregar mengatakan terdapat 22 remaja yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang masih berusia belasan tahun.

"Beberapa dari mereka saat ditanya mengakui sedang menunggu pelanggan yang memesan via salah satu aplikasi," ujar Timbul, Minggu (31/1).

Selain adanya pengakuan dari para remaja tersebut, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti yang mengarah kepada kegiatan prostitusi.

"Di TKP kita menemukan ada alat kontrasepsi dan juga tisu magic," ujar mantan Kapolresta Palangka Raya tersebut.

"Kita juga menemukan ada alat isap narkoba, tetapi barang bukti narkotikanya tidak ditemukan. Akan tetapi untuk memastikan kita akan tes urine," tambahnya.

Usai dilakukan penggerebekan dan pemeriksaan sejumlah kamar wisma, para remaja dan penjaga wisma terkait dibawa ke Mapolda Kalteng untuk dimintai keterangan.

“Usai kita lakukan pemeriksaan di dalam, semuanya langsung kita bawa ke Kantor untuk dimintai keterangan, termasuk petugas penjaga wisma, dari keterangan awal memang ada beberapa yang mengakui sedang menunggu pelanggan”, jelas Timbul.