242 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Kalteng Selama Tahun 2020

Polda Kalteng: Ada 80 Orang yang Mengalami Luka Berat Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Kalteng

Salah satu kecelakaan lalu lintas pada Februari 2020 lalu yang ditolong oleh rombongan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA- Selama tahun 2020, terdapat 242 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Rabu (30/12).

"Pada tahun 2020 ada sejumlah kasus kecelakaan yang menghilangkan nyawa sebanyak 242 orang di Kalteng," ujar Hendra.

Penyebab kecelakaan lalu lintas yang berujung kematian tersebut akibat dari para pengendara yang lalai dan tidak berhati-hati dalam berkendara.

"Ada yang karena kecepatan tinggi dan tak terkendali, penggunaan Handphone sehingga kehilangan konsentrasi saat berkendara, mabuk dan lain sebagainya," tegasnya.

Selain ratusan orang yang dinyatakan meninggal dunia, terdapat puluhan orang yang harus mengalami cidera berat atau luka berat akibat kecelakaan yang dialami di jalan.

"Untuk yang luka berat ada 80 orang. Sedangkan untuk total korban kecelakaan secara keseluruhan mencapai 969 korban," terangnya.

Sementara itu, secara keseluruhan jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama setahun di Bumi Tambun Bungai ini berjumlah 29.768 pelanggaran. Total kerugian materil yang timbul akibat kecelakaan diperkirakan Rp 2,8 miliar.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Bumi Tambun Bungai, Kabid Humas meminta kepada para pengendara baik mobil maupun motor untuk selalu berhati-hati.

"Sangat diharapkan agar dalam setiap perjalanan yang menggunakan motor dan mobil diwajibkan berhati-hati dan mematuhi setiap aturan lalu lintas," pintanya.