3 PSK di Palangka Raya Terdeteksi Positif HIV

Petugas Puskesmas Kereng Bengkirai saat melakukan VCT di salah satu warung remang-remang di Palangka Raya. (FOTO: Diskominfosantik Kota Palangka Raya).

PALANGKA RAYA-Penyebaran penyakit menular mematikan jenis HIV di Kalimantan Tengah semakin menakutkan. Di Palangka Raya pihak UPT Puskesmas Kereng Bengkirai kembali menemukan 3 pekerja seks komersil (PSK) yang terinfeksi HIV.

Deteksi dini yang dilakukan tersebut setelah pihak Puskesmas bersama sejumlah pihak terkait melakukan Mobile VCT (Valuntary Counselling and Testing) untuk mendeteksi dini kasus HIV/AIDS/IMS/Hepatitis yang merupakan program rutin.

Kepala UPT Pukesmas Kereng Bangkirai, Nila Kusuma Wardhani menyampaikan hasil pemeriksaan dari 39 orang pada lokasi tersebut terdapat positif HIV sebanyak 3 orang, hepatitis 3 orang dan divaksin Covid-19 sebanyak 17 orang.

"Ada 3 yang terdeteksi HIV dan 3 orang lainnya terdeteksi hepatitis," ujar Nila, Minggu (20/11).

“Selanjutnya bagi yang kedapatan HIV positif dan Hepatitis positif nanti akan diarahkan ke Klinik VCT Pukesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut dan kemudian dirujuk ke Klinik VCT RS Doris Sylvanus agar bisa mendapat perawatan atau memulai pengobatan,” sambungnya.

Nila berharap dari hasil kegiatan dapat menurunkan angka HIV/AIDS/IMS/Hepatitis serta bahaya penggunaan narkoba di Kota Palangka Raya.

Sebelumnya pernah diberitakan media ini bahwa selama tahun 2022 terdapat 52 di Kota Palangka Raya yang mengidap penyakit HIV/AIDS. Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo pada awal Oktober 2022 lalu.