35 ASN Mendaftar Lelang Jabatan Untuk 12 SOPD di Kobar

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sebanyak 35 Aparatur Sipil Negara (ASN) baik dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) maupun dari luar daerah mendaftar lelang jabatan di 12 Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Kobar.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kobar Aida Lailawati menuturkan, saat ini pihaknya melakukan konsultasi ke Komisi ASN terkait lelang jabatan SOPD Kobar. Pasalnya proses lelang untuk 12 SOPD yang kosong ini sudah dilakukan penjaringan.

"Sementara ada 35 ASN yang mendaftar," ujar Aida, Selasa (21/1).

Aida menerangkan, pembukaan pendaftaran tahap pertama telah dilaksanakan dari akhir Desember hingga 8 Januari 2020. Karena masih sedikit, akhirnya Pemkab kembali memperpanjang masa pendaftaran lagi dari 9 hingga 15 Januari 2020.

"Sistem lelang jabatan ini terbuka bagi siapa saja boleh ikut mendaftar. Diantaranya ada ASN dari Kobar dan juga ada dari Banjarmasin yang ikut mendaftar lelang jabatan di Kobar," tandasnya.

Sementara ini, lanjut Aida, setelah penutupan pendaftaran hanya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang hanya mendaftar masing-masing satu orang.

"Meski dua kali pembukaan pendaftaran, peminat ya hanya sedikit untuk dua kantor tersebut. Maka hal ini kami Konsultasi kan kepada komisi ASN. Apakah bisa dilanjutkan atau tidak untuk dua kantor ini," bebernya.

Aida merangkan, bahwa dari total 35 ASN yang mendaftar ke 12 jabatan yang di lelang diantaranya Bappeda 5 orang, Dinas Nakertrans 4 orang, Dinas Ketahanan Pangan 4 orang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 4 orang, Dinas Perhubungan 3 orang, Badan Kesbangpolinmas 3 orang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 3 orang, Staf Ali Bidang Kemasyarakatan dan SDM 3 orang, Asisten Administrasi Umum 2 orang, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan 2 orang, Dinas PUPR 1 orang dan Dinas Kesehatan 1 orang.

"Syarat utama mereka mendaftar lelang jabatan adalah pada saat dilantik tidak boleh lebih dari 56 tahun. Sementara proses ini bakal terus dilakukan dan diperkirakan selesai sampai proses pelantikan kepala dinas hasil lelang sekitar akhir bulan Maret mendatang," pungkasnya.