Akibat Kram, Pemuda di Pangkalan Bun Nyaris Tenggelam di Sungai

Konten Media Partner
16 September 2021 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda tersebut sempat tidak sadarkan diri, sebelumnya akhirnya dibawa ke rumah keluarganya untuk mendapatkan perawatan. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda tersebut sempat tidak sadarkan diri, sebelumnya akhirnya dibawa ke rumah keluarganya untuk mendapatkan perawatan. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Seorang pemuda berinisial P (20), Warga Jalan Abdul Kadir RT 15 Kelurahan Baru nyaris tenggelam saat mandi di Sungai Arut, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin (15/9/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu dia bersama rekannya tengah asik menghanyutkan diri di sungai dengan menggunakan pelampung. Tiba-tiba saat di lokasi kejadian, korban mengalami kram dibagian kaki sehingga kesulitan berenang.
Beruntung sesaat sebelum tenggelam, korban berhasil ditolong warga yang melihat kejadian tersebut dan dibawa ke pinggir sungai untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Behanyut (menghanyutkan diri) dari pelabuhan pasar baru. Sesampainya di sekitar jamban RT 1 Kelurahan Baru, kram kaki nya. Sempat tenggelam, tapi untungnya ada warga yang melihat. Dibantu warga," kata Anggota Damkar Kobar, Rizky.
Pasca diberikan pertolongan pertama, pemuda tersebut belum juga sadarkan diri dan dibawa ke rumahnya untuk menjalani perawatan.
"Info sekarang korban msih beinfus dirumahnya," ucap Rizky malam tadi.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono menghimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
"Waspada terhadap lalu lintas air pada Sungai Arut. Karena terpantau masih ada kelotok, getek, speed boat, kapal yang berlalu-lalang," kata Kabid Damkar Kobar.
Lanjut Dwi, sebelum memutuskan mandi di sungai pastikan bahwa diri sendiri bisa berenang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Pastikan bisa berenang sebelum mandi di Sungai Arut. Jujur pada diri sendiri kalo memang tidak bisa berenang," sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta warga untuk tidak memaksakan untuk ikut-ikutan aktivitas bekanjur (menghanyutkan diri) di sungai demi keselamatan pribadi.
"Jangan memaksakan diri umpat tren bekanjur/behanyut/belimbur. Sayangi jiwa daripada sekedar ikut tren," terang dia.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Kaboel itu juga meminta masyarakat waspada terhadap kemunculan buaya di sungai dalam beberapa waktu terakhir.
"Tetap dan selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar/buas saat beraktivitas di Sungai Arut," harapnya.