news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Antisipasi di Musim Penghujan, Aparat Gabungan Gelar Simulasi Penanganan Bencana

Konten Media Partner
24 Januari 2021 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Digelar berbagai macam simulasi penanganan bencana banjir pada latihan tersebut, seperti pengantaran logistik ke daerah yang terdampak dan pertolongan bagi korban banjir.

Aparat gabungan gelar simulasi penanganan bencana. Foto; IST
zoom-in-whitePerbesar
Aparat gabungan gelar simulasi penanganan bencana. Foto; IST
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT- Mengantisipasi terjadinya bencana banjir di musim penghujan, sejumlah aparat gabungan TNI, Polri dan BPBD menggelar simulasi penanggulangan bencana banjir di sebuah danau Jl. Pasir Panjang Desa Sei Tendang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (24/01)).
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh Personil Kodim 1014 /Pbn, Polres Kobar, Brimob, Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kompi Senapan B Yonif Raider 631 /Atg, Polairud, Basarnas dan BPBD Kobar. Sejumlah peralatan turut digunakan seperti kendaraan truk, ambulance, motor trail, dan LCR atau perahu karet, pelampung, serta alat selam.
Digelar berbagai macam simulasi penanganan bencana banjir pada latihan tersebut seperti, kegiatan pengantaran logistik ke daerah yang terdampak banjir/terisolir, pertolongan bagi korban banjir yang terjebak dan proses pencarian terhadap korban baik yang selamat maupun yang tidak selamat.
Dandim 1014 /Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro melalui Pasi Ops Kodim, Letda Inf Suwaryo menyampaikan, kesiapsiagaan bencana harus on time, kita senantiasa peka terhadap lingkungan sekitar. "Kesiapsiagaan ini harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, lanjutnya, wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat sangat rawan terhadap bencana banjir, hampir setiap tahun pemukiman warga daerah pinggiran sungai Arut terendam banjir dengan kedalaman yang bervariasi untuk itu agar terwujudnya kondusifitas diperlukan kesiapsiagaan bencana dari seluruh instansi, organisasi dan komponen masyarakat.