Antisipasi Mafia Pelabuhan, Kejari Kobar Rapat Bersama KSOP dan Pelindo

Konten Media Partner
22 November 2021 16:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kejaksaaan Negeri Kotawaringin Barat melaksanakan rapat kolaborasi antisipasi mafia pelabuhan bersama Pelindo, KSOP Kumai, KSOP Pangkalan Bun, Bea Cukai dan Dishub Kobar. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Kejaksaaan Negeri Kotawaringin Barat melaksanakan rapat kolaborasi antisipasi mafia pelabuhan bersama Pelindo, KSOP Kumai, KSOP Pangkalan Bun, Bea Cukai dan Dishub Kobar. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Guna mengantisipasi adanya mafia pelabuhan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan rapat kolaborasi bersama sejumlah insan perhubungan dan pengelola jasa kepelabuhan.
ADVERTISEMENT
Bertempat di aula Kejari setempat, Senin (22/11/2021), rapat ini dihadiri Dishub Kobar, KSOP Kumai, KSOP Pangkalan Bun, Pelindo dan Bea Cukai Pangkalan Bun.
Kasi Intel Kejari Kobar, Jul Indra Dhana Nasution mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan adanya mafia pelabuhan, sekaligus mencari solusi atas tingginya biaya pelabuhan di tanah air, jika dibandingkan dengan negara lain.
"Dalam rangka penyamaan persepsi terkait hal-hal yang mengakibatkan kurangnya minat investasi di Kotawaringin Barat, apa kendala-kendala di lapangan"
"Karena menurut Jaksa Agung, kita mendapat informasi bahwa biaya yang timbul di pelabuhan (RI) itu lebih tinggi daripada di Tiongkok dan Malaysia," ungkap Jul Indra Dhana Nasution.
Jul Indra menerangkan, pertemuan ini juga merupakan bentuk sosialisasi kepada para pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan upaya preventif mafia pelabuhan.
ADVERTISEMENT
"Indikasi belum ada. Ke depannya kita upayakan preventif. Setelah kita sampaikan sosialisasi ini agar kiranya agar kami turun melakukan operasi intelejen, mereka ini yang melakukan back up," jelas Jul Indra.
Namun apabila ke depan pihaknya menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran yang merugikan keuangan negara, maka akan ditindak secara tegas.
Di tempat yang sama, Kepala Dishub Kobar Amir Hadi mendukung upaya yang dilakukan oleh Kejari Kobar dalam pencegahan mafia pelabuhan.
"Saya kira ini sangat baik sekali. Ini yang diharapkan pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing dan hal-hal yang menghambat investasi itu bisa kita hindari," harapnya.