Antisipasi Terjadi Banjir, Pemkab Kobar Lakukan Normalisasi Sungai

Konten Media Partner
14 Juni 2019 22:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat analisis banjir di sungai Jayau Kumai. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat analisis banjir di sungai Jayau Kumai. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sejumlah sungai yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terutama di Kota Pangkalan Bun dan Kumai mengalami pendangkalan, sehingga menyebabkan tidak mampu nemapung aliran air hujan hingga meluap dan membanjiri rumah warga.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Juni Gultom menuturkan, dari hasil analisis bersama Lurah Kumai Hilir, Plt Kades Sungai Kapitan, Camat Kumai dan DPUPR Kobar, banjir yang terjadi pada hari Rabu (12/6) sekitar pukul 17.00 WIB dikarenakan curah hunan yang cukup tinggi hampir sepekan.
"Kawasan banjir terjadi pada bagian tengah perbatasan Desa Sungai Kapitan dan Kelurahan Kumai Hilir," ujar Juni, Jumat (14/6) kepada InfoPBUN.
Juni meneruskan, saat terjadi banjir, pada bagian hilir kawasan dan bagian hulu kawasan tidak terjadi banjir. Diperkirakan banjir terjadi pada titik pertemuan pasang dan aliran air dari hulu sungai Jayau.
"Adanya pendangkalan dan penyempitan aliran sungai, solusi akan dilakukan pembagian arah aliran atau penyudetan dari hulu sebagian dialirkan ke sungai Panggung yang saat ini kering," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Juni menambahkan, normalisasi juga akan dilakukan pada sungai Bamban Kelurahan Mendawai, Sungai Buun dan Sungai Tembaga Kelurahan Baru, Pangkalan Bun. "Kita mulai tahun ini, sebagian anak sungai sudah kita normalisasi yang menuju sungai Bamban, dan kita sudah susun Pokja bersama masyarakat untuk penanganan bersama," pungkasnya. (Joko Hardyono)