Antisipasi Teroris, Polda Kalteng Gelar Latihan Penanganan Orang Tak Dikenal

Para personel Polda Kalteng saat melakukan latihan penanganan orang tak dikenal di Mapolda Kalteng, Sabtu (3/4). (FOTO: Humas Polda Kalteng).

PALANGKA RAYA- Belakangan ini aksi terorisme kerap terjadi di tanah air. Bom Bunuh diri di Makassar dan penyerangan ke Mabes Polri oleh para teroris meresahkan publik. Meskipun puluhan teroris sudah tertangkap, upaya pencegahan harus tetap dilakukan, termasuk di Polda Kalimantan Tengah.

Sebagai upaya preventif, personel Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah bersama piket Mapolda kembali melaksanakan latihan penanganan orang tidak dikenal (OTK) di penjagan Markas Polda Kalimantan Tengah Jl. Tjilik Riwut KM.1 Kota Palangka Raya. Sabtu (03/04).

Latihan penanganan OTK ini terntunya bertujuan untuk mengantisipasi ancaman maupun teror yang datang dari luar dan masuk ke dalam Mako. Mengingat bahwa pada (31/03) lalu telah terjadi aksi teror di Markas Besar Polri yang dilakukan oleh seorang wanita.

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Dansatbrimob Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin menyampaikan bahwa selain mencegah adanya aksi teror oleh orang yang tak dikenal, juga untuk melatih personel agar lebih siap dalam mengamankan markas apabila secara mendadak terjadi ancaman ataupun terror.

"Pelaksanaan penanganan OTK (Orang Tidak Dikenal) ini tidak hanya dilakukan oleh personel satbrimob di Kota Palangka Raya namun juga dilakukan oleh seluruh jajaran Mako yang ada di Satbrimob Polda Kalteng," tuturnya.

Adanya latihan penanganan OTK ini tentu menjadi bagian dari upaya menciptakan situasi damai dan aman di Bumi Tambun Bungai atau Kalimantan Tengah dari ancaman orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

“Kita tetap optimis bahwa Kalteng akan selalu aman dan damai dari ancaman terorisme,” tutupnya.