news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Area Desa Teluk Pulai, Kawasan Penyangga TNTP Hangus Terbakar

Konten Media Partner
25 September 2019 22:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Satgas Karhutla Kobar menuju lokasi Karhutla. (Foto: Polres Kobar(
zoom-in-whitePerbesar
Tim Satgas Karhutla Kobar menuju lokasi Karhutla. (Foto: Polres Kobar(
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali membara dan kali ini menghanguskan areal kawasan batas penyangga Taman Nasional Tanjung Putting (TNTP), tepatnya di Desa Teluk Pulai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng yang berbatasan dengan PT ASMR.
ADVERTISEMENT
Mengetahui hal tersebut tim gabungan Tim Satgas Karhutla Kobar tediri dari TNI-Polri, BPBD Kobar, Damkar Kobar, Tagana Kobar, Manggala Agni bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) berjibaku memadamkan api yang mulai merembet ke bagian lahan lainnya.
"Sumber air terdekat di lahan terbakar kering, untuk melakukan pemadaman dan pencegahan api meluas kami bersama MPA mebuat jalur pemutus api atau dengan cara penyekatan, dengan tujuan agar api tidak membakar lahan yang lain," ujar Bhabinkamtibmas Polsek Kumai Aipda Teguh Wahyudi, Selasa (24/9).
Tim Satgas Karhutla bersma MPA Teluk Pulai membopong pompa portable menuju lokasi Karhutla. (Foto: Polres Kobar)
Teguh menambahkan, pemadaman dilokasi areal penyangga ini terkendala dengan tidak adanya sumber air, lokasi kebakaran atau titik api hanya bisa di jangkau dengan berjalan kaki dan medan menuju lokasi cukup menguras tenaga.
ADVERTISEMENT
"Kita tetap padamkan dengan peralatan manual. Terima kasih juga untuk Masyarakat Peduli Api Desa Teluk Pulai sudah semangat dan pantang menyerah untuk membantu proses pemadaman, jadi api bisa dikendalikan dan tidak menyebar luas," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MPA Desa Teluk Pulai Sabri mengatakan, pemadaman yang dilakukan pihaknya merupakan bentuk dukungan terhadap upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. "Kami akan dukung upaya tim, untuk menciptakan Indonesia bebas asap," pungkasnya. (Joko Hardyono)