Atasi Kendala Jaringan Seluler, 4 Desa di Kotawaringin Barat Dibangun Menara BTS

Konten Media Partner
15 September 2021 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Diskominfo Kotawaringin Barat, Rody Iskandar saat memantau pembangunan menara BTS di Desa Pesisir Kumai. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Diskominfo Kotawaringin Barat, Rody Iskandar saat memantau pembangunan menara BTS di Desa Pesisir Kumai. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Dengan berkembangnya teknologi, sarana dan prasarana jaringan seluler dan internet kini seolah menjadi kebutuhan pokok. Tak terkecuali bagi masyarakat perdesaan di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Namun di Kobar saat ini belum semua desa terkoneksi dengan jaringan seluler, sehingga pemerintah daerah setempat berupaya agar permasalahan minim sinyal alias blank spot ini dapat segera teratasi.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, Rabu (15/9), menyatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah dan desa yang masih belum tersentuh jaringan telekomunikasi.
Ia mengungkapkan, secara umum ada 19 desa di kobar minim sinyal seluler. Kendati demikian, pada tahun ini ada empat desa yang dibangun menara Base Transceiver Station (BTS). Keempat desa itu yakni, Desa Keraya, Desa Sabuai, Desa Rungun dan Desa Runtu.
"2 bts dari 22 usulan (19 desa) kita yang disetujui kementrian sudah dibangun di Desa Keraya dan Sabuai, dalam waktu dekat segera operasional. Menyusul 2 lainnya segera dalam tahun 2021 ini juga," ungkap Rody.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah itu, lanjut Rody, usulan tersebut telah diverifikasi oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sebagai upaya untuk mengurangi blank spot di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Iya mudah-mudahan yang 19 (desa) itu semua selesai di tahun 2022. Setidaknya harapan kita semua desa di kobar sudah merdeka sinyal tahun 2022. Mohon doa nya," harapnya.
Ia menambahkan, dalam proses pembangunan menara BTS di empat desa, Diskominfo Kobar bekerja sama dengan sejumlah provider penyedia layanan komunikasi seluler.
"Kita berkerja sama dengan operator 3 dan Indosat," tandas Mantan Camat Arut Selatan itu.