Babinsa Koramil 1014-07/Balai Riam Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Konten Media Partner
26 Februari 2021 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Bantuan sembako yang berasal dari TPK Desa Natai Kondang ini dibagikan untuk warga Desa Natai Kondang yang kurang mampu.

Posko PPKM di Balai Riam bagikan sembako bagi warga yang kurang mampu. Foto: IST
zoom-in-whitePerbesar
Posko PPKM di Balai Riam bagikan sembako bagi warga yang kurang mampu. Foto: IST
ADVERTISEMENT
SUKAMARA - Sebagai upaya mensukseskan program pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, Koramil 1014 - 07/Bali Riam telah menyiapkan beberapa Posko PPKM Mikro tingkat Desa maupun RT/RW yang berada di sejumlah Desa wilayah binaan Koramil 07/Bali Riam, salah satunya adalah Posko PPKM yang berada di Desa Natai Kondang Kecamatan Permata Kecubung, Sukamara, Kalimantan Tengah, yang juga merupakan Pos Terpadu Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang di bangun sejak pelaksanaan TMMD Reguler ke- 108.
ADVERTISEMENT
Berdirinya Posko PPKM Skala Mikro Berbasis Desa guna Penanggulangan COVID-19 ini, merupakan posko siaga tingkat Desa yang personilnya diisi dari Babinsa, Babinkamtibmas serta sejumlah elemen masyarakat seperti aparat desa, Bidan Desa, tenaga Kesehatan lainnya, serta relawan.
Tujuan pembangunan posko tersebut untuk memberikan informasi, himbauan serta cara penanggulangan dan meminimalisir penyebaran COVID– 19 di tengah masyarakat.
Saat ditemui di Posko (26/02), Serda Wahyudi Babinsa Natai Kondang anggota Koramil 1014 - 07/Bali Riam mengatakan posko di tingkat desa atau kelurahan diperlukan sebagai sarana dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 agar lebih tepat sasaran di tingkat mikro.
“Posko PPKM Mikro Covid-19 berbasis Desa ini sebagai pusat perencanaan, koordinasi, pengendalian, dan evaluasi kegiatan penanganan COVID-19 dalam skala mikro,” Tuturnya,
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, posko penanganan COVID-19 di tingkat desa memiliki empat aspek penting, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung. Aspek pencegahan terdiri dari sosialisasi, penerapan 5M, Aspek penanganan mengimplementasikan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment hingga penanganan dampak ekonomi lewat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah maupun Bantuan dari Relawan ataupun pihak swasta seperti bantuan yang di salurkan kepada warga Desa hari itu berasal dari Tempat Pelayanan Koperasi (TPK) desa Natai Kondang.
“Aspek pembinaan berupa upaya penegakan disiplin dan pemberian sanksi. Lalu, aspek pendukung yang terdiri pencatatan dan pelaporan, dukungan komunikasi, serta logistik,” Jelasnya.
Bantuan yang berasal dari TPK Desa Natai Kondang ini adalah berupa Sembako yang penyalurannya di peruntukkan kepada warga Desa Natai Kondang yang kurang mampu. Dengan tetap mematuhi prokes, warga yang menerima bantuan langsung datang ke Posko PPKM dan dibagikan oleh petugas.
ADVERTISEMENT