Bandar Besar Narkoba di Palangka Raya Ditangkap Petugas BNNP Kalteng

Konten Media Partner
22 Oktober 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandar narkoba bersama 22 pengguna narkotika saat diamankan di halaman kantor BNNP Kalteng.
zoom-in-whitePerbesar
Bandar narkoba bersama 22 pengguna narkotika saat diamankan di halaman kantor BNNP Kalteng.
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Seorang pria yang diduga sebagai bandar besar narkotika di Palangka Raya diringkus petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi(BNNP) Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Pria berinisial S yang berdomisili di Jalan Rindang Banua, Pahandut, atau yang dikenal dengan Puntun itu ditangkap saat sedang tertidur. Selain S, petugas juga mengamankan 22 pengguna narkotika di lokasi yang sama.
"Barang bukti yang disita sejumlah paketan cukup besar, mengenai berapa beratnya kami belum bisa pastikan berapa. Sabu tersebut ditemukan di kediaman S yang diduga bandar besar di kawasan setempat," ujar Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Roy Hardi di Palangka Raya, Jumat, (22/10).
Hardi mengatakan penangkapan para pelaku di kampung narkoba tersebut terjadi pada Kamis, 21 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas dibekali senjata lengkap saat beroperasi.
Sementara itu, berkaitan dengan barang bukti sabu yang diamankan, Hardi mengatakan pihaknya masih menimbang dan pastinya dalam jumlah yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
"Berapa jumlah paketnya kami belum bisa jelaskan dan nanti akan kami rilis terkait hal ini ke media massa," ujarnya.
"Kita juga langsung tes urine dan hasilnya 22 orang beserta bandar S dinyatakan positif," tambahnya.
Berkaitan dengan penangkapan bandar dan puluhan pengguna narkotika itu, Jenderal bintang satu tersebut menegaskan, apa yang telah dilakukan tim gabungan tersebut merupakan upaya BNNP Kalteng untuk membersihkan kawasan Puntun dari narkoba.
"Kalau kita tidak tindak tentu yang dirugikan adalah masyarakat sekitar dan generasi bangsa yang ada di Kota Palangka Raya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui dan sering diberitakan bahwa kawasan Puntun dalam beberapa tahun terakhir sering digerebek karena peredaran narkotika. Bahkan kawasan tersebut sering dikenal sebagai kampung narkoba.
ADVERTISEMENT