Banjir di Kumpai Batu Bawah, Kades: Belum Ada Anggota Dewan Dapil 1 yang Turun

Kepala Desa Kumpai Batu Bawah, Bambang Silih Warno saat ditemui di Posko Banjir Desa setempat. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sebanyak 2.300 Warga Desa Kumpai Batu Bawah, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, yang terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Lamandau dan tingginya curah hujan.

Banjir yang terjadi di desa ini tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga badan jalan dan lahan pertanian sayur milik warga.

Kepala Desa Kumpai Batu Bawah, Bambang Silih Warno berharap banjir ini menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali wakil masyarakat yang duduk di legislatif DPRD Kotawaringin Barat.

Ia berharap ada anggota dewan yang turun melihat kondisi warga yang terkena dampak banjir, agar mengerti apa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

"Kemarin ada dari DPD PAN, Khusus untuk dapil 1 belum ada. Sebetulnya warga masyarakat ini kan punya perwakilan disana. Setidaknya, nengok kah dalam arti memberi semangat," kata Bambang Silih Warno, Minggu (19/9/2021).

Bambang melanjutkan, dengan turun langsung ke masyarakat diharapkan ada rasa empati dan simpati yang selaras dengan pengambilan kebijakan.

"Paling gak bagaimana cara bisa memikirkan masyarakat pernah memilihnya. Bisa merasakan penderitaan warga yang kena bencana itu kaya apa, yang bisa mengartikan kan beliau-beliau sendiri," tukas Bambang.

Selain di Desa Kumpai Batu Bawah, Banjir juga terjadi di Kelurahan Mendawai, Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Terantang dan sekitarnya.