Banjir di Palangka Raya Makan Korban, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam

Konten Media Partner
21 November 2022 9:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenggelam Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenggelam Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Banjir di Kota Palangka Raya belum juga surut. Naiknya air sungai menimbulkan genangan air di sejumlah titik, tak terkecuali di sekitar di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatul Insan di Pahandut, Palangka Raya.
ADVERTISEMENT
Genangan air di sekitar Pondok Pesantren Hidayatul Insan itu dimanfaatkan oleh sejumlah bocah untuk bermain, termasuk Muhammad Fajar Asidiq yang akhirnya tenggelam dan tewas.
Bocah kelas 5 SD itu terjebak lalu tenggelam saat bermain di titian depan asrama yang saat itu kondisi air sedang naik.
Salah satu rekan korban Setyo mengisahkan awalnya korban bersama sejumlah teman yang lain bermain air dan mandi di genangan air di sekitar Pondok Pesantren Hidayatul Insan. Saat sedang asyik bermain dan mandi, tiba-tiba korban terjebak ke dalam lubang jembatan titian hingga menghilang.
“Saat hilang kami sempat mencari korban selama kurang lebih setengah jam. Akhirnya ditemukan di jembatan titian tersebut,” ujar Setyo Minggu (20/11).
Saat berhasil ditemukan, korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberikan pertolongan. Namun nasib berkata lain, dokter menyatakan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
“Dia tidak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIB,” terangnya.
Senada dengan Setyo, Fikri teman korban menerangkan bahwa dirinya bersama sejumlah teman lainnya sudah berusaha untuk meminta bantuan warga dan memberikan pertolongan kepada korban, namun nyawa korban tak tertolong.
"Awalnya kita mandi sama-sama dengan iyan, tapi saat mandi ada lubang dititian dan dia jatuh kedalamnya dan terbawa arus banjir. Setalah itu kita minta tolong ke pak ustad dan dibawa ke rumah sakit," terang Fikri teman korban saat mandi.
Setelah diketahui meninggal dunia, korban akhirnya dibawa oleh pihak keluarga ke Gunung Mas untuk dimakamkan.