Banjir Kalsel Dijadikan Lelucon di TikTok, 2 Pelajar di Barsel Dipanggil Polisi

Konten Media Partner
18 Januari 2021 10:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir di Kalsel dan evakuasi yang dilakukan oleh petugas terhadap para korban. (FOTO: Dokumen BNPB).
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir di Kalsel dan evakuasi yang dilakukan oleh petugas terhadap para korban. (FOTO: Dokumen BNPB).
ADVERTISEMENT
BUNTOK- 2 pelajar di Kota Buntok, kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah akhirnya dipanggil dan dibina oleh polisi setempat karena menjadikan bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai lelucon atau tertawaan yang diunggah dimedia sosial jenis tiktok dan whatsup.
ADVERTISEMENT
Saat dipanggil ke kantor Satreskrim Polres Barsel, 2 pelajar putri berinisial N(15) dan M(16) tersebut mengaku khilaf atas perbuatan mereka dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kalteng dan Kalsel.
Kasatreskrim Polres Barsel AKP Yonals Nata Putera melalui Kanittipidter Aipda Heri Susanto mengungkapkan pemanggilan terhadap 2 warganet tersebut atas unggahan mereka dimedia sosial yang membuat geram masyarakat Kalteng dan Kalsel.
"Yang jelas dari postingan mereka melalui status whatsapp dan juga tiktok yang menjadikan musibah banjir di wilayah Kalsel sebagai bahan tertawaan dan menyinggung selebgram Banjar ikut tenggelam kena banjir sangat disayangkan,” ungkap Kanittipidter.
Usai dimintai keterangan, lanjut Heri, akhirnya kedua warganet itu mengaku khilaf dan meminta maaf kepada seluruh masyaraka Barsel, Kalteng dan juga masyarakat Kalimantan Selatan khususnya Selebgram Banjar atas komentar yang sudah meresahkan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mereka mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi serta siap diproses hukum, apabila mengulangi perbuatan yang sama," bebernya.
Sebab itu, Heri mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Barito Selatan khususnya dan Kalteng umumnya agar lebih bijak menggunakan medsos dengan tidak menyebarkan berita bohong atau mengandung ujaran kebencian yang dapat menyinggung serta memecah belah masyarakat.
Sebagaimana diketahui bahwa, dalam unggahan video di Whatsup dan tiktok tersebut terlihat dua perempuan menertawakan banjir di Kalimantan Selatan dan menyebutkan nasib selebgram di Banjar yang terdampak banjir dan tenggelam.
“Yang seleb-seleb tu nah, pas banjir tenggelam ja lah, seleb Buntok kada tenggelam lah,” ujar dua pelajar dalam video tersebut tanpa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT