Baru Terpenuhi 50 Persen, Kebutuhan Bibit Ikan di Kobar Capai 20 Juta Ekor

Konten Media Partner
30 November 2021 13:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Perikanan Kobar, Hepy Kamis. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Perikanan Kobar, Hepy Kamis. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Kepala Dinas Perikanan Kotawaringin Barat (Kobar), Hepy Kamis, menyatakan kebutuhan bibit ikan di Kobar mencapai angka 20 juta ekor per tahun.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah itu, Balai Balai Ikan (BBI) Pinang Merah bersama dengan Unit Perikanan Rakyat (UPR) yang dibina dinas terkait baru bisa memenuhi separuhnya atau setara 10 juta ekor bibit. Sehingga, tak sedikit pembudidaya lokal yang terpaksa harus mendatangkan bibit dari luar daerah.
"Kebutuhan daerah kita sekitar 20 juta ekor. Dari sisi kekuatan kita yakni pemenuhan bibit ikan dari BBI dan UPR baru separuh saja 50 persen, sisanya didatangkan dari luar. Banyak peluang kita," ungkap Hepy Kamis.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, pihaknya berupaya memaksimalkan peningkatan produksi di BBI dan UPR. Namun apabila kemampuan produksi bibit masih belum mencukupi, maka rencana selanjutnya akan membangunan wadah pembibitan baru.
"Produksi usaha daerah (pembibitan) potensinya cukup besar dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber pendapatan yang bisa diandalkan yakni penjualan benih ikan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hepy menerangkan untuk tahun 2021 target pemerintah daerah sebesar Rp 500 juta dan hingga kini baru terealisasi di angka Rp 300 juta. Sebab BBI yang ada saat ini kerap dilanda banjir dadakan.
"Nanti kami akan memprogramkan bagaimana balai benih itu kapasitasnya ditingkatkan atau bila mana ada anggaran pemerintah daerah, kami akan membangunan balai benih yang baru," pungkasnya.