Bawaslu Kobar Sebut Ada Indikasi Money Politic di Kobar

Sosialisasi pengembangan pengawasan Pemilu Organisasi Masyarakat Sipil dan Media Massa (Foto: Joko Hardyono)

InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan informasi awal terkait dugaan indikasi money politic (politik uang) di Kabupaten Kobar.

Ketua Bawaslu Kobar Dorik Rozani menuturkan, informasi awal yang didapatkan pihaknya melalui Petugas Pengawas Lapangan (PPL) dan melalui pesan singkat tersebut akan dilakukan investigasi terlebih dahulu kebenarannya. "Informasi awal harus kami pastikan bahwa laporan tersebut memang benar-benar adanya atau berita bohong," ujar Dorik, Rabu (13/3) disela kegiatan sosialisasi Pengembangan organisasi masyarakst sipil dan media massa di aula Hotel Arsela Pangkalan Bun.

Saat ini pihaknya terkendala dengan masyarakat yang masih terkadang takut melaporkan adanya indikasi pelanggaran tersebut. "Pada hari ini pun salah satu cara untuk menggugah masyarakat lebih berani mengungkapkan," tandasnya.

Selain itu, sosialisasi pengawasan Pemilu khususnya melibatkan organisasi masyarakar dan media massa bertujuan untuk membantu Bawaslu Kobar dalam melakukan pengawasan Pemilu. Sehingga dalam penyelenggara Pemilu kedepan lebih aman, terkendali dan berintegritas.

"Harapan kami melibatkan masyarakat adalah salah satu komponen utama dalam menegakkan demokrasi yang adil, jujur dan martabat. Apapun bentuk sifat yang kegiatan politik yang dilarang bagi netralitas ASN serta semua pihak diharapkan untuk menjaga demokrasi yang berintegritas," bebernya. (Joko Hardyono)