news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bayi Kembar Siam di Kalteng Diberi Nama Abdullah dan Ibrahim

Konten Media Partner
27 Januari 2020 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter spesialis anak saat menjelaskna kondisi bayi kembar siam beberapa waktu lalu di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Joko Hardyono/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Dokter spesialis anak saat menjelaskna kondisi bayi kembar siam beberapa waktu lalu di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Joko Hardyono/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Bayi kembar siam dempet dada dan perut yang lahir di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Sabtu (4/1) lalu kini diberi nama Muhammad Abdullah dan Muhammad Ibrahim.
ADVERTISEMENT
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Fahrudin menyampaikan, anak kembar siam berjenis kelamin laki-laki tersebut kini telah diberi nama dan mendapatkan kartu BPJS Kesehatan.
"Sudah diberi nama kemarin, sekarang sudah punya BPJS. Untuk ibunya sekarang berada di rumah singgah persalinan RSUD, jadi tidak terlalu jauh bolak balik untuk mengurus keperluan bayi kembarnya," ujar Fahrudin, Senin (27/1).
Fahrudin menerangkan, kondisi bayi kembar siam tersebut baik seperti layaknya bayi normal biasa, kini masih dalam perawatan di ruang bayi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
"Kondisinya baik, tidak ada masalah pencernaan maupun yang lain, semuanya normal seperti bayi biasa," kata Fahrudin.
Selain itu, lanjut Fahrudin, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan tim bedah RSUD dr Soetomo Surabaya dan RS Doris Sylvanus Palangka Raya terkait dengan observasi bayi kembar siam sebelum dilakukan operasi pemisahan badan.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah dapat kabar, rencananya tim bedah akan datang sekitar 2 minggu lagi ke Pangkalan Bun, kita juga koordinasi dengan RS Doris Sylvanus Palangka Raya terkait peminjaman alat echokardiography," tuturnya.
Fahrudin menambahkan, semua biaya transportasi dan penginapan tim bedah RSUD dr Soetomo Surabaya rencananya akan ditanggung oleh pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dari donasi yang dikumpulkan para karyawan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
"Semua biaya tim dokter bedah nanti ditanggung dengan biaya yang dikumpulkan dari donasi karyawan RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun," pungkasnya.