Bocah SD di Kotim, Kalteng, Diperkosa Seorang Buruh Sawit

Ilustrasi.(Dokumen Kumparan).

PALANGKA RAYA-Seorang murid Sekolah Dasar(SD) di wilayah Kota Besi, Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah diperkosa oleh seorang buruh perusahaan kelapa sawit, Senin (27/7).

Kejahatan seksual terhadap bocah berusia 13 tahun tersebut dilakukan oleh pelaku saat kedua orang tua korban sedang tidak berada di rumah.

"Sekitar pukul 12.00WIB, korban sedang membersihkan rumah. Kedua orang tuanya sedang bekerja. Tiba-tiba pelaku datang lalu memeluk korban dari belakang," ujar Kapolsek Kota Besi, Iptu Erik Andersen, Kamis (30/7).

Ketika memeluk, korban terkejut lalu kabur ke luar dari rumah. Sementara pelaku yang juga teman kerja orang tua korban di perusahaan tersebut masih berada di dalam rumah.

"Pikirnya pelaku sudah pulang, korban kembali ke dalam rumah. Ia menawari pelaku kopi tetapi ditolak," terang Erik.

Usai menolak tawaran kopi dari korban, pelaku akhirnya pergi. Dan korban pun masuk ke dalam kamar.

"Tiba-tiba pelaku kembali datang ke rumah korban lalu masuk kamar tidur. Korban sempat berteriak, tetapi pelaku membekap mulut korban dengan sarung bantal, mengikat kaki dan tangan korban lalu melampiaskan napsunya," ujarnya.

Usai memperkosa pelaku, korban diberi uang Rp 100 ribu lalu dipesan untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun.

"Kasus ini terungkap ketika korban mengeluh sakit dibagian atas perutnya lalu menceritakan kejahatan yang dilakukan pelaku," jelasnya.

Setelah dikisahkan oleh anaknya, kedua orang tua korban langsung melayangkan laporan ke Polsek Kota Besi.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saat ini pelaku berada di Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.

Sekadar informasi, kasus kejahatan seksual di Kotawaringin Timur belakangan ini kerap terjadi. Korbannya pun selalu anak di bawah umur. Sebelumnya seorang remaja juga dicabuli oleh seorang pengamen.