Bupati Kotawaringin Barat Tinjau Posko Penyaluran Oksigen

Konten Media Partner
29 Juli 2021 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Nurhidayah meninjau penyaluran oksigen bagi masyarakat Kobar/InfoPBUN/foto : Lukman Hakim
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Nurhidayah meninjau penyaluran oksigen bagi masyarakat Kobar/InfoPBUN/foto : Lukman Hakim
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah meninjau posko penyaluran oksigen di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Kamis Sore (29/7/2021).
ADVERTISEMENT
Didampingi Komandan Kodim 1014/Pbn, kedatangan Bupati untuk melihat secara langsung proses distribusi oksigen kepada masyarakat.
Bupati mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 dalam kurun waktu beberapa waktu terakhir berdampak terhadap kebutuhan oksigen di Kobar. Banyaknya pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit, ditambah warga yang menjalani isolasi mandiri membuat oksigen kian langka.
Guna menanggulangi hal itu, Pemkab Kobar bersama dengan PT. Korindo Arya Bimasari melakukan kerjasama (MoU) dalam penyediaan oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Oksigen ini sangat dibutuhkan khususnya bagi masyarakat yang saat ini sedang menjalani perawatan, baik di pusat layanan kesehatan maupun di rumah melalui isolasi mandiri. Bahkan kebutuhan oksigen menjadi perhatian khusus dari bapak Presiden,” kata Bupati Nurhidayah.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulilah kita bersyukur bisa menjalin kerjasama dengan PT. Korindo Arya Bimasari hingga saat ini bisa mengoperasikan kembali peralatan untuk mensuplai oksigen yang selama 3 (tiga) tahun belakang sudah tidak beroperasi, dan sudah dicek oleh tim teknis bahwa oksigen yang berhasil disuplai sudah memenuhi standar kelayakan,” imbuhnya.
Lanjut Bupati, disamping diperuntukkan bagi rumah sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan puskesmas, Pemkab Kobar juga menyediakan pasokan oksigen tersebut bagi daerah-daerah lain, seperti Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Timur dan kota Palangka Raya.
“Hal ini sesuai kesepakatan dengan PT. Korindo, bahwa mereka hanya mensupport kebutuhan oksigen kepada pemerintah Kotawaringin Barat, namun karena kemanusiaan, banyak saudara-saudara kita di luar daerah yang juga memerlukannya, akhirnya kita juga suplai ke beberapa kabupaten lain,” jelas Nurhidayah.
ADVERTISEMENT
Bupati menerangkan, produksi oksigen di pabrik kayu lapis itu terbatas yakni hanya seratus tabung oksigen setiap hari. Hal ini disebabkan karena usia mesin pembuat oksigen sudah cukup tua.