Bupati Prihatin Narkoba Masuk Kalangan Mahasiswa

Konten Media Partner
23 Maret 2019 23:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang mahasiswa di Pangkalan Bun saat diringkus Satres Narkoba Polres Kobar karena kedapatan membawa  sabu. (Foto: Sstres Narkoba Polres Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang mahasiswa di Pangkalan Bun saat diringkus Satres Narkoba Polres Kobar karena kedapatan membawa sabu. (Foto: Sstres Narkoba Polres Kobar)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah merasa prihatin barang haram narkoba jenis sabu sudah mulai masuk ke kalangan mahasiswa di Bumi Marunting Batu Aji. Disisi lain ia juga mengapresiasi kinerja Satuan Reserse Narkoba Polres Kobar dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kobar dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Kobar.
ADVERTISEMENT
"Saya apresiasi kinerja dari Satuan Reserse Narkoba Polres Kobar dan BNNK Kobar yang menekan peredaran narkoba di wilayah kita. Sekaligus ungkapan prihatin saya karena menyusul kembali ditangkapnya seorang mahasiswa pengguna narkoba," ujar Nurhidayah, Sabtu (23/3).
Nurhidayah juga terus mendukung penuh kinerja dari Satres Narkoba Polres Kobar dan BNNK Kobar untuk terus mengungkap baik pengedar, pengguna bahkan bandar melalui operasi agar diberantas hingga ke akar-akarnya, sehingga Kobar bebas dari narkoba.
"Tentunya saya akan support terus pemberantasan narkoba ini untuk menyelamatakan generasi penerus bangsa kita," tandasnya.
Nurhidayah mengimbau kepada orang tua yang ada di Kabupaten Kobar agar selalu senantiasa menjaga anak-anak untuk menghindari dari pergaulan yang negatif, seperti halnya minuman keras dan narkoba serta kenakalan remaja lainnya.
ADVERTISEMENT
"Moral anak akan rusak apabila sudah terjerumus miras dan narkoba, tentunya akan merugikan masa depannya. Lebih baik mencari kegiatan yang positif, berkarya dan menyalurkan hobinya untuk meraih prestasi yang membagakan orang tua," pungkasnya. (Joko Hardyono)