Bupati Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Sebesar 4,30 Persen

Konten Media Partner
7 April 2019 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kobar Nurhidayah mempimpin rapat koordinasi. (Foto: Prokom Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kobar Nurhidayah mempimpin rapat koordinasi. (Foto: Prokom Kobar)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2015 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Rapat Evaluasi dan Sinkronisasi Program Penanggulangan Kemiskinan tahun anggaran 2019. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappeda Kobar belum lama ini dipimpin langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kobar dan dihadiri oleh seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kobar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan rapat koordinasi ini penting artinya sebagai bentuk komitmen Pemkab Kobar dalam pelaksanaan program atau kegiatan agar lebih optimal.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan agar di dalam pengelolaan program, mulai dari pelaksanaan kegiatan, kontrol dan pelaporan harus dilakukan dengan baik. "Dalam pelaksanaan program juga mungkin terdapat kekurangan, saya minta untuk terus dilakukan evaluasi dan melaporkan pelaksanaan program secara periodik dan tertib," ujar Nurhidayah.
Nurhidayah melanjutkan, Pemkab Kobar dalam upaya penanggulangan kemiskiman sepakat untuk mendukung program Gubernur Kalteng untuk mencapai target tahunan RPJMD Provinsi Kalteng dan RPJMD Kabupaten Kobar. Di tahun 2019 ini telah ditetapkan target penurunan angka kemiskinan sebesar 4,8 persen untuk pemerintah provinsi Kalteng dan 4,30 persen untuk Pemkab Kobar.
ADVERTISEMENT
"Untuk mencapai sasaran tersebut sangatlah berat, namun apabila dilakukan bersungguh-sungguh, sepenuh hati, saya yakin target akan terwujud," ungkapnya.
Melalui forum tersebut, Nurhidayah juga berharap kepada jajarannya untuk memberikan perhatian secara khusus terhadap masukan dari berbagai elemen masyarakat, sehingga dalam forum ini terwujud sinkronisasi dan harmonisasi yang baik antar stakeholder yang ada. (Joko Hardyono)