Cegah Karhutla, Manggala Agni Laksanakan Patroli Mandiri

Konten Media Partner
18 Februari 2020 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn mleakukan patroli mandiri. (Foto: Manggala Agni)
zoom-in-whitePerbesar
Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn mleakukan patroli mandiri. (Foto: Manggala Agni)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Balai Pengendalian Perubahan Iklim Dan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Kalimantan (BPPIKHL Wil-Kalimantan) melalui Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni Kalimantan III/Pbn melakukan Patroli Mandiri pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Selasa (18/2).
ADVERTISEMENT
Patroli ini dilaksanakan selama Lima bulan, terhitung dari Februari - Juni 2020 di lima Kabupaten wilayah kerja Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn.
"Ada 22 Desa sasaran patroli mandiri kali ini dan 110 Desa jangkauan patroli mandiri yang berada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Sukamara," kata Koordinator Pencegahan Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn, Naoval (18/2).
Patroli Mandiri adalah kegiatan dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan melaui Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim Dan Kebakaran Hutan Dan Lahan, Balai Pengendalian Perubahan Iklim Dan Kebakaran Hutan Dan Lahan Wilayah Kalimantan dalam upaya pencegahan karhutla, yang di laksanakan secara mandiri oleh Mangggala Agni.
Dalam pelaksanaan harian patroli mandiri meliputi kegiatan antara lain melakukan koordinasi dengan aparat desa, mendatangi lokasi areal rawan terjadinya karhutla, melakukan sosialisai pendekatan diri dan penyadartahuan kepada msayarakat, serta membagikan brosur, leaflet.
ADVERTISEMENT
"Penandaan di areal lahan rawan karhutla, juga pengumpulan data dan informasi di areal rawan karhutla. Kemudian memetakan kondisi desa baik fisik maupun permasalahan di kebakaran hutan dan lahan," ungkap Noval.
Melakukan pemadam awal apa bila ditemukan kejadian karhutla, serta menggali potensi desa yang bisa diberdayakan dan di kembangkan sebagai modal sosial dan pemberdayaan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prediksinya terkait iklim Indonesia di tahun 2020. Dilansir dari laman resmi BMKG, prediksi iklim Indonesia di tahun 2020 yang pertama adalah Indonesia tidak akan mengalami El Nino atau La Nina yang kuat. Hal ini dikarenakan suhu muka laut perairan Indonesia diperkirakan akan normal hingga cenderung hangat yang bertahan hingga Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan III/Pbn, Binsar Oktavianus Togatorop mengatakan, patroli mandiri ini sebagai langkah awal dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Yang mana seperti kita ketahui apabila Karhutla telah terjadi maka akan sangat sulit untuk ditanggulangi.
"Dan Kita berharap dengan patroli mandiri ini dapat meminimalisir dan menekan seminimal mungkin kejadian karhutla, juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar desa lokasi rawan Karhutla tentang bahaya yang muncul jika terjadi Karhutla" pungkasnya.