Corona di Kalteng Pecah Rekor, Capai 436 Kasus pada 26 Juli

Konten Media Partner
26 Juli 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasien corona.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasien corona.
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Rekor corona harian di Provinsi Kalimantan Tengah kembali terjadi. Per 26 Juli 2021, kasus harian positif corona di Kalteng bertambah sebanyak 436 orang. Total kasus hingga saat ini mencapai 32.606 orang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kalteng, sebanyak 436 orang konfirmasi baru diantaranya warga asal Palangka Raya 150 orang, Katingan 22 orang, Kotawaringin Timur 17 orang, Kotawaringin Barat 31 orang, Lamandau 4 orang, Sukamara 114 orang, Seruyan 38 orang, Pulang Pisau 29 orang, Kapuas 6 orang, Gunung Mas 7 orang, Barito Selatan 3 orang, Barito Timur 1 orang dan Murung Raya 14 orang.
Sementara itu, jumlah pasien corona yang mengalami kesembuhan bertambah sebanyak 282 orang. Total yang sudah sembuh dari corona mencapai 28.235 orang.
Sebanyak 282 orang yang baru dinyatakan sembuh diantaranya warga asal Palangka Raya 52 orang, Katingan 14 orang, Kotawaringin Timur 30 orang, Kotawaringin Barat 36 orang, Lamandau 27 orang, Sukamara 68 orang, Seruyan 5 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 33 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 4 orang, Barito Timur 1 orang dan Murung Raya 6 orang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kasus meninggal dunia akibat COVID-19 menjadi 991 orang saat ini. Ada penambahan sebanyak 15 orang pada kasus meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam yaitu Palangka Raya 7 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Kotawaringin Barat 3 orang, Pulang Pisau 1 orang dan Barito Timur 1 orang.
Dari 32.606 orang kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 28.235 orang sudah dinyatakan sembuh, 991 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 3.380 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan COVID-19 di Kalteng. Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan mengalami penambahan sebanyak 43 orang dalam 24 jam terakhir.