Curhat Siswi SMA ke Gubernur Kalteng: Saya Sekolah Sambil Bekerja Sebagai ART

Safitri saat bercurhat dengan Gubernur Kalteng dalam kunjungan kerja di SMAN 3 Sampit, Selasa (18/2)..

Curhat dengan pacar atau kekasih hati mungkin lumrah terjadi. Soal asmara hingga tentang mantan pasti dikisahkan dengan pujaan hati. Namun hal ini berbeda dengan pelajar SMAN 3 Sampit, Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (18/02).

Pelajar bernama Didi Safitri tersebut memberanikan dirinya curhat dengan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, ketika berkunjung ke sekolahnya. Di hadapan orang nomor satu di Kalteng, Safitri mengisahkan tentang kehidupan ekonomi keluarganya yang miris.

"Saya sekolah sambil kerja sebagai pembantu rumah tangga pak. Pagi sekolah, sore hingga malam bekerja. Upahnya dibayar harian," ujar Safitri terbata-bata sambil menangis.

Dilahirkan sebagai anak pertama dari empat bersaudara di tengah keluarga miskin, Safitri memiliki tanggung jawab besar menafkahi keluarga dan biaya pendidikannya.

"Saya tetap memiliki niat untuk terus berpendidikan meskipun orang tua saya tidak mampu. Pekerjaan apapun yang halal akan saya lakukan agar saya bisa sekolah terus ke jenjang yang lebih tinggi," kisahnya membuat Gubernur dan teman-temannya turut bersedih.

Merasa iba dengan kisah anak kurang mampu yang bekerja sambil bersekolah, Gubernur Sugianto Sabran lalu memberikan semangat dan motivasi kepada Safitri agar terus berjuang dan belajar. Sehingga nanti bisa menjadi orang yang sukses dan dapat membantu perekonomian keluarga.

"Kamu harus semangat belajar dan bekerja keras. Karena kesuksesan lahir dari sebuah perjuangan yang gigih dan komitmen yang kuat," pinta Sugianto.

"Banyak orang sukses di dunia dan di Indonesia ini memiliki pengalaman yang sama seperti kamu. Sekarang hanya soal perjuangan saja," tambahnya.

Tidak hanya kepada Safitri, motivasi untuk terus belajar mengembangkan talenta sebagai pelajar juga dialamatkan kepada sejumlah pelajar yang hadir. Semuanya agar tercipta generasi muda Kalteng yang mumpuni dan berkualitas.

Selain itu, dalam kesempatan itu juga, Sugianto Sabran memberikan bantuan kepada siswi tersebut dan sejumlah siswa lainnya. Bantuan tersebut merupakan motivasi agar mereka agar bisa belajar dengan giat, hingga kelak menjadi orang yang sukses.