Curi Tas Berisi Barang Berharga, Pasutri di Kalteng Dibekuk Polisi

Konten Media Partner
20 Februari 2021 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua pelaku pencurian yang merupakan pasangan suami istri saat ditangkap polisi.
zoom-in-whitePerbesar
Dua pelaku pencurian yang merupakan pasangan suami istri saat ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
SAMPIT-Sepasang suami istri di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah akhirnya harus berurusan dengan polisi. Pasutri berinisial R dan S tersebut ditangkap karena mencuri tas dan sejumlah barang berharga milik warga jalan Pemuda, Mentawa Baru Hilir, Kalteng beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Kedua pencuri ini pasangan nikah siri, dan mereka bekerjasama juga dalam melakukan aksi pencurian," ujar Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, Sabtu (20/2).
Kasus pencurian tersebut berawal ketika korban bernama Nur Azizah sedang menutup pintu tokonya. Sedangkan tas yang berisikan uang, emas, ATM, buku tabungan, dan barang berharga lainnya disimpan di teras.
"Waktu pemiliknya sedang tutup pintu ruko tiba-tiba dua pelaku datang dan langsung membawa kabur tas tersebut," ujar Kapolres.
"Yang mengeksekusi tas korban itu pelaku perempuan, sedangkan suaminya menunggu di atas motor dan siap untuk kabur," tambahnya.
Melihat tas diambil, anak korban menangis dan ibunya pun keluar. Ketika keluar, kedua korban sudah beranjak pergi dengan membawa tas tersebut.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa pencurian itu terekam CCTV dan korban langsung melaporkan ke Mapolres Kotim," ujarnya.
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan korban, Satreskrim polres Kotim langsung bergerak cepat dan akhirnya menangkap pelaku di salah satu barak atau kontrakan yang mereka sewa.
Dari keterangan para pelaku, uang hasil curian sebanyak Rp 2,5 juta dan penjualan sejumlah barang curian serta ATM milik korban yang dikuras dengan uang sebanyak Rp 3,9 juta sudah digunakan untuk berjalan-jalan dan judi online.
"Mereka mengaku uang digunakan untuk jalan-jalan dan judi online," ujarnya.
Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Kotim dan nanti akan dilakukan pengembangan terkait adanya korban lain.