Dicurigai Terinfeksi Corona, Seorang Anak di Kalteng Ternyata Amandel Akut

Direktur RSUD dokter Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indryati (Tengah)saat merilis terkait dugaan pasien Corona, Jumat (14/02).

Seorang anak di Provinsi Kalimantan Tengah yang baru usai berlibur bersama keluarga dari Singapura mendadak dirawat di Rumah Sakit dokter Doris Sylvanus Palangka Raya, Senin (10/02).

Rujukan tersebut atas gejala umum seperti penderita Virus Corona yang ditetapkan oleh kementerian kesehatan RI saat virus ini mulai mewabah di China beberapa waktu lalu.

"Senin (10/02) kami terima salah satu pasien yang didiagnosa tonsilitis akut atau dicurigai terinfeksi Novel Coronavirus," ujar Direktur RSUD dokter Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indryati, Jumat (14/02).

"Kami tempatkan diruang isolasi dan langsung merawat sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pasiennya batuk pilek, demam, pheunemia ringan usai pulang dari Singapura yang juga merupakan negara terjangkit Corona Virus," tambah Yayu.

Dari hasil pemeriksaan selama kurang lebih satu hingga tiga hari diperiksa dan sampelnya dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, pasien yang masih berusia anak-anak tersebut dinyatakan negatif coronavirus.

"Berdasarkan hasil yang kami terima dari Litbangkes dan dari hasil pertemuan dari para dokter yang menangani maka pasien tersebut dilakukan rawat jalan. Dia hanya didiagnosa radang amandel akut," ujar Yayu.

Sementara itu, Yayu menambahkan bahwa keluarga pasien yang ikut berlibur ke Singapura juga dilakukan pemeriksaan.