Diduga Cemburu, Tunangan Janda Anak Satu Ditusuk Mantan Suami

Konten Media Partner
7 September 2022 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: IST/InfoPBUN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: IST/InfoPBUN
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Seorang pria berinisial CH (38) berlumuran darah setelah ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Jenderal Sudirman Gang Bata Rt.11 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, penusukan ini terjadi saat CH tengah menjemput anak tunangannya. Sesampainya di lokasi kejadian, Ayi bersama anak tunangannya itu diadang pria bermasker. Ia langsung ditusuk di bagian pinggang.
Melihat kejadian itu, si anak yang dibonceng langsung lari minta tolong kepada warga sekitar. Warga pun lantas beramai-ramai datang ke lokasi kejadian. Kejadian terjadi pada Selasa (6/9), sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tetangga ku itu yang namanya Devi kan janda anak 1. Nah calon lakinya (Ayi) kan habis jemput anaknya. Pas di gang dekat barakan turunan situ, calon lakinya ditusuk orang. Anaknya lari-lari ke tetangga minta tolong. Sampai bilang tolong om ku mau dibunuh. Nih anaknya trauma soalnya lihat kejadian calon bapaknya ditusuk brutal," ucap sumber kepada InfoPBUN, Rabu (7/9/2022).
ADVERTISEMENT
Warga yang datang ke lokasi kejadian sontak berupaya membantu korban. Namun pelaku berhasil kabur. Diduga pelaku merupakan mantan suami Devi yang cemburu terhadap korban. Pelaku berinisial S.
"Sama tetangga dibawakan parang langsung kabur. Kalau gak dibawakan parang gitu kayanya tetep ditusuk-tusuk. Orangnya pakai helm sama masker. Tetangga mengenali motor pelaku. Jadi ketahuan siapa orangnya," terang dia.
Akibat penusukan brutal itu, korban mengalami luka di bagian pinggang, tangan dan kaki. Kini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar membenarkan peristiwa ini. Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib.
"Siap Polres yang tangani pak," ucap dia.
ADVERTISEMENT