Diduga Kehabisan Oksigen, Pria di Kalteng Tewas setelah Membakar Lahan

Konten Media Partner
3 Agustus 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasatreskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditia Dhani (kanan) melakukan olah TKP kejadian tewasnya Salimudin di lahan yang terbakar. (Foto: Satreskrim Polres Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Kasatreskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditia Dhani (kanan) melakukan olah TKP kejadian tewasnya Salimudin di lahan yang terbakar. (Foto: Satreskrim Polres Kobar)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Pria paruh baya Salimudin (63) warga Jalan Bagong, RT.05, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, ditemukan tewas di pekarangan lahan yang dibakarnya, Minggu (2/8) sekitar pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting melalui Kasatreskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditia Dhani menuturkan, pada hari Minggu (2/8) pihaknya mendapat laporan bahwa di belakang BTN Griya Citra Lestari di Jalan DPR, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai telah ditemukan seorang laki-laki dewasa yang meninggal dunia, yang diduga ketika sedang membakar lahan.
"Sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (2/8) anggota keluarga dari korban mencari korban, karena menjelang magrib korban belum kembali ke rumah," ujar Rendra, Senin (3/8).
Rendra meneruskan, mengetahui korban belum kembali ke rumah, saksi mencari korban di belakang BTN Griya Citra Lestari, di Jalan DPR, Desa Batu Belaman, karena korban diketahui sedang membersihkan pekarangan di daerah tersebut.
"Setibanya saksi di tempat kejadian, saksi mengetahui bahwa korban sudah tidak bernyawa di tengah lahan yang sudah terbakar dengan posisi tiarap," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya saksi menghubungi keluarga yang lain, lanjut Rendra, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah duka di Jalan Marundau, RT.05, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai.
"Salimudin menjadi korban kebakaran lahan tersebut, berdasarkan dari hasil visum saudara Salimudin diduga kehabisan oksigen, korban ditemukan dibagian belakang lahan yang terbakar," pungkasnya.