Diduga Masalah Asmara, Mantan Napi di Kotim Bunuh Diri di Rumahnya

Konten Media Partner
28 Februari 2021 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
SAMPIT- Baru menghirup udara bebas karena program asimilasi COVID-19 beberapa waktu lalu, mantan narapidana di Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, nekat bunuh diri di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Pemuda bernama Irfan(22) tersebut diduga memiliki masalah asmara hingga akhirnya gantung diri hingga akhirnya tewas.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno mengatakan korban ditemukan gantung diri di kamar oleh ibunya. Saat itu, sang ibu hendak mau membangunkan korban.
"Saat dipanggil tidak menyahut. Dipanggil juga tidak dibukakan pintu. Akhirnya ketika pintu kamar didobrak, korban ditemukan dalam posisi gantung diri," terang Kapolsek, Minggu (28/2).
Usai ditemukan gantung diri, korban sempat dilarikan ke RSUD Murjani Sampit. Akan tetapi nyawa korban tak tertolong.
Menurut Kapolsek, korban merupakan mantan narapidana Lapas Kelas IIB Sampit yang baru bebas beberapa waktu lalu karena adanya program asimilasi COVID-19.
"Korban baru keluar dari Lapas Klas IIB Sampit, dari proses asimilasi COVID-19," ujar Ratno.
ADVERTISEMENT
Ia merupakan narapidana kasus pembunuhan yang divonis penjara selama 7 tahun. Namun karena adanya program asimilasi, maka napi yang baru menjalani masa kurungan 4 tahun tersebut bebas ketika adanya kebijakan asimilasi akibat COVID-19.
///////////////////////////
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.