Diduga Terpapar Corona, Warga Palangka Raya Meninggal di Rumahnya Sendiri

Evakuasi jenazah pasien yang diduga terpapar corona saat meninggal dunia di rumah.

PALANGKA RAYA- Diduga terpapar corona, warga Kota Palangka Raya meninggal dunia di rumahnya sendiri. Sebelum meninggal, wanita berinisial LN itu mengalami sesak napas.

"Informasi yang saya dapatkan LN sudah dua hari terakhir mengalami sakit. Sakit yang dialaminya LN menunjukkan gejala COVID-19 seperti batuk, sesak nafas dan demam," ujar Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Kamis (29/7).

Saat sakit, korban tidak memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas. Ia hanya dirawat di rumahnya. Dua hari mengalami gejala mirip corona, LN meninggal dunia.

Usai mendapat informasi meninggal dengan gejala corona, korban langsung dievakuasi oleh tim Satgas COVID-19 dan petugas dari Polsek Pahandut. Saat evakuasi, para petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Dari informasi pihak keluarga, pada dua hari yang lalu (tanggal 26 Juli 2021), almarhumah yang merupakan seorang ibu rumah tangga, sudah mengalami sesak nafas yang kemudian dirawat oleh sang suami dan ketiga orang anaknya di kediamannya tersebut.

“Sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi, sesak nafas yang diderita beliau (berinisial L) kembali kambuh bahkan semakin parah, hingga akhirnya almarhumah menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB,” terangnya.

Jenazah almarumah pun dievakuasi atas persetujuan pihak keluarga ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan dan proses selanjutnya yang akan dilakukan oleh pihak medis.

“Saya atas nama pribadi dan kedinasan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.