DPRD Kotawaringin Barat Siap Kawal Proyek Sport Center

Konten Media Partner
10 Mei 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Rusdi Gozali.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Rusdi Gozali.
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) siap mengawal jalannya proyek pembangunan Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah.
ADVERTISEMENT
Hal itu ditegaskan oleh Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Rusdi Gozali, usai peresmian Gedung Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah, Selasa (10/5).
Menurut Rusdi, dewan akan terus mendorong percepatan pembangunan sarana olahraga Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah agar tuntas sesuai jadwal dan bisa dimanfaatkan oleh pembinda atlet di Kotawaringin Barat.
"Secara khusus nanti, DPRD Kobar akan melakukan peninjauan langsung ke kawasan proyek sarana olahraga yang sudah menghabiskan anggaran senilai Rp 59 miliar," ujar Rusdi.
Rusdi menyampaikan, bahwa ada beberapa kendala pada awal pembangunan proyek tersebut. Kendati demikian, ia berharap hal tersebut diharapkan tidak menghambat proses pembangunan sarana olahraga tersebut.
"Yang penting sekarang cari solusinya yang tepat," tegasnya.
Rusdi menambahkan, Sport Center ini masih belum rampung yang sesuai dengan target, pasalnya apa yang menjadi target awal paling tidak sesuai anggaran berkisar Rp 70 miliar sampai Rp 80 miliar.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu, dengan berakhirnya masa jabatan Ibu Bupati Kobar ini kita akan terus mendorong proses pembangunan sport center Pangeran Ratu Alamsyah ini," tukasnya.
Rusdi berharap, tidak ada kata lain bahwa gedung sport center Pangeran Ratu Alamsyah ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan ini harus benar-benar bisa dipelihara oleh kita semua.
"Ini menjadi aset berharga bagi pemerintah daerah, karena sudah lama kita nantikan ada sebuah gedung yang mana nantinya bisa digunakan event untuk pelaksanaan kegiatan yang mendukung pemerintah daerah," pungkasnya.