Dua Warga Nyaris Tertimbun Tanah Longsor di Pangkalan Bun

Konten Media Partner
27 April 2019 18:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi dapur rumah Mursadi tertimbun tanah longsor. (Foto: Joko Hardyono)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi dapur rumah Mursadi tertimbun tanah longsor. (Foto: Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Tebing setinggi 5 meter longsor menimpa satu dapur rumah warga di Jalan Sutan Syahrir, Gang Damai, RT.07, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu (27/4) siang, pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Penghuni rumah Mursadi (70) dan anaknya Irwansyah nyaris tertimbun, seluruh penghuni berhasil melarikan diri, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kejadian longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang sejak pagi hari tersebut membuat tanah dengan kemiringan 45 derajat yang berada dibelakanh rumah Mursadi ini longsor, akibatnya rumah Mursadi mengalami kerusakan berat.
Saat kejadian, Mursadi bersama anaknya Irwansyah sedang memasak nasi dan lauk pauk untuk makan siang. Baru selesai memasak, terdengae suara hentakan pada tembok dinding rumahnya.
"Ada suara hentakan ke tembok, spontan saya tarik bapak keluar rumah dengan kondisi hujan lebat, setelah keluar rumah, terjadi longsor susulan dan menimpa dapur rumah kami," ujar Irwansyah.
Menurut Irwansyah, kejadian longsor ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Memang kondisi di sekitar lokasi banyak tebing-tebing tinggi yang rawan longsor. "Semua barang yang di dapur tidak bisa diselamatkan, ada kompor, perabotan dan juga masakan kami ikut tertimbun," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut telah di laporkan kepada Ketua RT setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar. Hingga siang hari, kejadian tersebut masih terus terjadi, aliran air hujan yang cukup deras membawa material tanah dan pepohonan pisang longsor ke bawah.
"Tidak hanya rumah kami yang tertimbun. Tapi ancaman bagi rumah yang ada di atas kami. Bisa-bisa terbawa longsor," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kobar Petrus Riendra melalui Kasi Pencegahan, Pahrul Laji menuturkan penyebab terjadinya bencana longsor karena curah hujan yang tinggi dalam waktu yang cukup lama, sehingga rumah Mursadin mengalami kerusakan pada bagian dapur karena tertimbun longsor.
"Upaya yang dilakukan pembersihan rumah dan lokasi terdampak longsor bersama PUPR Kobar," imbuhnya.
Guna menghindari terjadinya bencana longsor susulan, pihak BPBD Kobar bersama PUPR Kobar melakukan penanganan darurat sementara menggunakan tumpukan karung untuk meminimalisir kejadian susulan dikarenakan kontur tanah sudah mulai rawan terjadi longsor susulan. "Untuk itu kami imbau kepada warga Kobar apabila terjadi bencana untuk segera melaporkan kepada instansi terkait agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat, bisa juga dengan menghubungi kami melalui WA 081349032484," pungkasnya. (Joko Hardyono)
ADVERTISEMENT