Fasilitas Kampus Tidak Dinikmati Selama Corona, Mahasiswa Minta Turunkan UKT

Konten Media Partner
19 Juni 2020 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan Mahasiswa IAIN Palangka Raya saat menggelar aksi damai penurunan uang kuliah, Jumat (19/6).
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan Mahasiswa IAIN Palangka Raya saat menggelar aksi damai penurunan uang kuliah, Jumat (19/6).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Dampak pandemi COVID-19 juga mempengaruhi kemampuan pembayaran uang kuliah bagi para mahasiswa di Indonesia. Pendapatan minim karena COVID-19 membuat orang tua para mahasiswa bisa tidak mampu membayar uang kuliah.
ADVERTISEMENT
Selain dampak ekonomi, perkuliahan online yang digelar selama pandemi ini membuat para mahasiswa tidak menikmati fasilitas di kampus, seperti listrik, air dan lainnya. Mereka megikuti perkuliahan dari rumah.
Atas dasar itu, puluhan mahasisa Institut Agama Islam Indonesia Negeri(IAIN) Palangka Raya menggelar aksi damai agar pihak kampus memberikan kemudahan persyaratan penurunan UKT dan menurunkan uang kuliah tunggal(UKT) bagi seluruh mahasiswa.
“Tuntutan kami ialah agar uang UKT diturunkan 10 persen. Hal ini karena selama semester ganjil hampir semua mahasiswa tidak menikmati fasilitas yang ada di kampus,” ujar Ketua Senat Mahasiswa IAIN, Dody Faisal, Jumat (19/6).
Selain meminta penurunan UKT, para mahasiswa juga meminta agar persyaratan mendapatkan keringan UKT dari kampus dipermudah. “Syarat tanda tangan RT, pemberhentian dari perusahaan dan lain sebagainya itu maksudnya apa dan kami meminta kejelasannya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi tuntutan para mahasiswa tersebut, Rektor IAIN Palangka Raya, Khairil Anwar menyatakan siap menerima aspirasi para mahasiswatersebut dan nanti akan dipertimbangkan.
“Aspirasinya kami terima dan tentunya akan kita diskusikan kembali dengan para petinggi kampus lainnya,” ujarnya singkat.