Food Estate di Kalimantan Tengah Jadi Contoh Program Ketahanan Pangan Nasional

Konten Media Partner
17 Desember 2020 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Mentan Yasin Limpo: Akhir Desember Diharapkan Pengolahan Lahan Food Estate Selesai

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) H. Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan saat meninjau lokasi Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau, Rabu (16/12). (FOTO: Humas Provinsi Kalteng).
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) H. Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan saat meninjau lokasi Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau, Rabu (16/12). (FOTO: Humas Provinsi Kalteng).
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA-Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) H. Syahrul Yasin Limpo mengatakan program Food Estate di Kalimantan Tengah menjadi role model bagi program Food estate di tingkat nasional. Hal ini disampaikannya dalam kesempatan meninjau persiapan lahan Food Estate yang berada di Desa Bentuk Jaya, A5, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (16/12).
ADVERTISEMENT
“Sesuai arahan dan harapan dari Bapak Presiden, agar Food Estate di Kalimantan Tengah betul-betul menjadi percontohan, bisa menjadi role model yang ada di Indonesia dalam pengembangan ketahanan pangan kita,” ujar H. Syahrul Yasin Limpo.
Keberadaan Food Estate di Bumi Tambun Bungai sebagai percontohan tentu dibutuhkan kerja keras dan kerja sama serta dukungan semua pihak.
“Kita yakin kalau kita kompak seperti yang kita lihat ini, kita akan dapat produktivitas yang kita harapkan, esok akan menjadi kebanggaan kita sama-sama,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil tinjauan Mentan dan rombongannya, progres persiapan lahan Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau sudah cukup bagus dan diperkirakan bisa mulai tanam Januari 2021 mendatang.
“Progres pengolahan lahanya cukup bagus jika dilihat dari tantangan yang ada. Awal-awal Januari kita berharap mulai penanaman dan kita gunakan semua kekuatan untuk bisa menanam dengan baik, dan tentu saja 100 hari kemudian kita berharap bisa panen,” tegas Mentan.
ADVERTISEMENT
Mentan berharap tiap komponen komoditas pertanian di Kalteng dapat memiliki nilai ekonomi, serta dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan taraf hidup para petani.
“Food Estate itu berarti kita tingkatkan produktivitas, tidak single comodity, tetapi berbagai comodity harus terkait di dalamnya, harus menggunakan mekanisasi, tetapi manusia tetap menjadi bagian-bagian dari kekuatan yang ada, terutama masyarakat setempat,”harapnya`