Gagal Nyalip Hingga Tersenggol, Dua Mobil Tercebur Ke Parit di Pulpis, Kalteng

Konten Media Partner
21 Februari 2020 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua mobil saat tercebur ke parit.
zoom-in-whitePerbesar
Dua mobil saat tercebur ke parit.
ADVERTISEMENT
Saling mendahului dalam berkendaraan bisa sangat membahayakan. Kecelakaan lalu lintas bisa saja terjadi disaat mobil atau motor ingin menyalip. Kali ini di Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau terjadi kecelakaan lalu lintas antara mobil pick up dengan mobil hilux double cabin. Kecelakaan yang menewaskan seorang sopir mobil Hilux berinisial Richard Imanuel tersebut terjadi pada Jumat (21/02).
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan berawal dua mobil dari arah Kapuas menuju Palangka Raya. Sesampainya di TKP, Hilux yang dikendarai oleh Richard Imanuel hendak menyalip mobil pick up yang bermuatan nenas. Entah kenapa mobil Hilux menyenggol pick up tersebut hingga terlempar ke parit.
"Kami baru pulang dari Kapuas menghadiri pertemuan dengan salah satu perusahaan. Dalam perjalanan termasuk di TKP memang jalan licin sehingga terjadilah kecelakaan, " ujar Syahrial, salah satu korban yang juga berada di mobil Hilux.
“Kami terbalik bannya keatas kondisi air iparit dalam karena sedang hujan. Setelah kejadian warga setempat cepat membantu saya dan rekannya Irwansyah yang terjebak didalam mobil,” tambah dia.
Ia membeberkan, mobil yang di tumpangi dirinya bersama dua rekannya yakni Ricard Imanuel sebagai sopir dan Irwansyah duduk disamping sopir. Sedangkan mobil pick up bermuatan nenas belum diketahui pasti ditumpangi berapa orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolres Pulang Pisau AKBP Siwo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasat Lantas Polres Pulpis Iptu Muhammad Syafuan Nor membenarkan adanya kejadian tersebut dan sedang ditangani.
"Kita masih di TKP mas. Nanti baru kita berikan keterangan," ujarnya saat dihubungi via WA.
Sampai berita ini diturunkan, para korban sudah dievakuasi ke puskemas terdekat untuk dirawat. Sedangkan satu korban meninggal sudah dibawah oleh anggota keluarganya.