Gerakan 1.000 Koin Suporter dan Pasus untuk Bantu Kalteng Putra

Konten Media Partner
15 Oktober 2019 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi gerakan 1000 koin untuk Kalteng Putra di Pangkalan Bun. (Foto: IST)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi gerakan 1000 koin untuk Kalteng Putra di Pangkalan Bun. (Foto: IST)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Sebagai wujud kepedulian dan bentuk protes para Suporter Kalteng Putra atas keprihatinan Tim sepakbola Kalteng Putra yang mogok latihan, Suporter Kalteng Mania dan Pasus Distrik Kobar menggelar aksi gerakan galang 1.000 koin, Senin (14/11) di Taman Kota Manis, Bundaran Pancasila Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
ADVERTISEMENT
Sikap dukungan moral dilakukan para Suporter Kalteng Mania Pangkalan Bun dan Pasus Distrik Kobar agar persoalan yang membelit Tim berjuluk Laskar Isen Mulang yang merupakan kebanggan masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali bangkit.
Koordinator aksi Galang 1.000 Koin untuk Kalteng Putra, Daryono mengungkapkan, tujuan Kalteng Mania Pangkalan Bun dan Pasus Distrik Kobar tidak lain sebagai bentuk kepedulian kepada Tim Kalteng Putra dan ingin mengetahui kejelasan dari manajemen terkait aksi mogok latihan para pemain Kalteng Putra baru-baru ini.
"Tujuan dari aksi ini juga sekaligus bentuk protes para Suporter Kalteng Putra, yang menginginkan manajemen dapat menyelesaikan persoalan tersebut," ujar Daryono, Selasa (15/10).
Aksi galang 1.000 koin Suporter Kalteng Putra dan Pasus Distrik Kobar juga bentuk kecintaan dan kepedulian terhadap Tim Kalteng Putra. "Kita berikan semangat agar manajemen segera menyelesaikan persoalan dengan pemain, karena persoalan ini baru terbongkar tanggal 11 Oktober dan menunggu kejelasan dari manajemen," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Hasil penggalangan koin nantinya akan di kumpulkan menjadi satu dan diserahkan ke Palangka Raya. Mereka berharap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan manajemen Tim Kalteng Putra dapat merespon dan membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Kalteng Putra saat ini.
"Ada 20 orang peserta aksi yang meminta kepada Gubernur dan managemen untuk bersama mencari solusi terhadap persoalan yang membelit Kalteng Putra," pungkasnya. (Joko Hardyono)