Groundbreaking Pembangunan Jembatan Sungai Arut Desa Umpang

Konten Media Partner
4 April 2019 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemecahan kendi oleh Bupati Kobar beserta jajaran Groundbreaking jembatan rangka baja sungai Arut Desa Umpang. (Foto: Prokom Kobar)
zoom-in-whitePerbesar
Pemecahan kendi oleh Bupati Kobar beserta jajaran Groundbreaking jembatan rangka baja sungai Arut Desa Umpang. (Foto: Prokom Kobar)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT - Dalam rangka upaya pemerataan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) membangun jembatan di desa Umpang, Kecamatan Arut Selatan. Kegiatan ini dimulai dengan Groundbreaking pembangunan rangka baja Sungai Arut Desa Umpang pada Hari Kamis (4/4) oleh Bupati Kobar.
ADVERTISEMENT
Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyampaikan bahwa groundbreaking pembangunan jembatan rangka baja sungai Arut Desa Umpang ini merupakan lanjutan dari pembangunan jalan penghubung antar desa melalui program konsorsium perusahaan swasta dimana tahap I dan II telah dilaksanakan hibah pembangunan jalan tersebut. Tidak hanya itu, sebelumnya di tahun 2018, di tempat yang sama juga digelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang memprioritaskan upaya efektifnya jalan penghubung antar desa.
"Ini adalah bentuk sinergitas dalam proses pembangunan antara pemerintah, aparat keamanan, perusahaan swasta serta elemen lainnya demi menciptakan kemakmuran bagi masyarakat," ujar Nurhidayah.
Nurhidayah juga mengatakan tujuan daripada pembangunan infrastruktur jembatan ini adalah untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan hasil pembanguan. Pembangunan jembatan ini sendiri bersumber dari APBD Kabupaten Kotawaringin Barat tahun anggaran 2019 dengan menelan total biaya sebesar Rp 45 miliar.
ADVERTISEMENT
"Pelaksanaan pembangunan jembatan ini dalam rangka pembangunan infrastruktur secara merata sekaligus meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan terhadap hasil pembangunan yang berkeadilan dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.
Nurhidayah juga sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam mendukung ketersediaan lahan dan menghibahkannya sehingga mempercepat proses pembangunan. "Peningkatan infrastruktur jalan meruakan jawaban terhadap tantangan pembangunan dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah, mengingat Kotawaringin Barat menjadi kawasan startegis dan pintu gerbang bagian barat Provinsi Kalimantan Tengah yang diproyeksikan akan berkembang pesat dalam konstelasi regional maupun nasional," imbuhnya.
Karena itulah Nurhidayah berharap pembangunan jembatan ini makin membuka konektifitas jalan dari desa menuju desa dan Kecamatan serta Pangkalan Bun sebagai dispersinya. Pada kesempatan ini, Nurhidayah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk perusahaan swasta yang berinvestasi disekitar desa karena turut aktif berperan serta ambil bagian dalam upaya membangun jalan penghubung antar desa.
ADVERTISEMENT
"Sinergi antara Pemerintah dan swasta dalam mengawal pembangunan infrastuktur sangat diharapkan untuk terus ditingkatkan , sehingga tujuan utama untuk kemakmuran masyarakat bisa segera terwujud. Semoga dengan adanya pembangunan jembatan, nanti membawa manfaat yang besar baik peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kotawaringin Barat," pungkasnya. (Joko Hardyono)