Gubernur Akan Sampaikan Aspirasi Masyarakat Dayak ke Presiden

Konten Media Partner
17 Oktober 2019 22:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalteng hadiri acara Silahturahmi Dayak Nasional di Palangka Raya. (Foto: Arnoldus)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalteng hadiri acara Silahturahmi Dayak Nasional di Palangka Raya. (Foto: Arnoldus)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan masyarakat suku Dayak, Kalimantan Ke Presiden Joko Widodo dan K. H. Maruf Amin yang akan dilantik pada Minggu 20 Oktober 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, aspirasi maupun tuntutan masyarakat Suku Dayak tersebut sesuai kondisi di lapangan dan harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
"Pemerintah Pusat memang perlu memberikan perhatian serius terhadap pengesahan rancangan undang-undang Masyarakat Hukum Adat menjadi UU, dan merevisi UU tak berpihak pada masyarakat Hukum Adat," ujar Sugianto usai acara Silahturahmi Dayak Nasional di Palangka Raya, Kamis (17/10).
Menurut Sugianto, sudah selayaknya Presiden Joko Widodo memberikan kesempatan kepada orang-orang terbaik suku dayak beberapa jabatan penting pemerintah pusat.
"Saya sangat mendukung dan akan memperjuangkan tentang tuntutan agar pemerintah pusat dalam hal ini Presiden memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik dayak menduduki jabatan menteri, kabinet, dirjen dan jabatan lain setingkat pemerintah pusat," tegas Sugianto.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, apabila ada masyarakat asli Kalteng yang menduduki jabatan menteri ataupun dirjen, maka perhatiannya terhadap pembangunan daerah sudah pasti lebih besar.
Tekad dan komitmennya demi Bumi Tambun Bungai yang lebih baik bahkan akan ditunjukkannya dengan rencana membuat surat terbuka agar aspirasi dan tuntutan Masyarakat Suku Dayak tersebut cepat sampai ke presiden/wakil presiden.
"Tentunya dengan harapan semua aspirasi yang dimuat dalam penyataan sikap itu direalisasikan. Tidak hanya untuk Kalteng, tapi seluruh provinsi di Kalimantan," kata Sugianto.(Arnoldus)