news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Kalteng: Jangan Berpikir Corona itu Konspirasi Para Dokter

Konten Media Partner
10 September 2020 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA- Angka positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat. Menyadari hal itu Gubernur Kalimantan Tengah terus mengingatkan kepada masyarakat Kalteng untuk mematuhi protokol kesehatan, bukan menganggap Corona sebagai konspirasi para dokter.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak tenaga medis yang gugur karena Corona saat bertugas. Ini kenyataan yang harus dihadapi," ujar Sugianto Sabran, Kamis (9/9).
Menepis adanya anggapan-anggapan miring terkait peningkatan COVID-19, politisi PDIP ini membeberkan data dari Ikatan Dokter Indonesia(IDI) terkait jumlah kasus dokter yang meninggal akibat Corona.
"Berdasarkan catatan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), 100 tenaga kesehatan meninggal selama 6 bulan pandemi COVID-19 di Indonesia. Sementara menurut data Lapor COVID-19, sudah lebih dari 150 tenaga kesehatan yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 selama setengah tahun," terangnya.
Banyaknya angka kematian para tenaga medis tersebut, Sugianto mengingatkan kepada masyarakat untuk memberikan respec dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mengurangi beban para tenaga medis pada penanganan pasien COVID-19, masyarakat dapat saling mengajak, memberikan edukasi, serta sosialisasi dalam displin protokol kesehatan," imbaunya.
ADVERTISEMENT
Gubernur seraya mengingatkan pula jajaran pemerintahan bahwa kebutuhan para tenaga medis seperti alat pelindung diri atau APD harus tercukupi karena para tenaga kesehatan merupakan garda terdepan melawan Covid-19.