Gubernur Kalteng: Perda/Perwali Jangan Menghambat Investasi

Konten Media Partner
21 November 2019 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sugianto Sabran Saat menyampaikan tentang pentingnya percepatan perijinan dalam berinvestasi di Kalteng.(FOTO: Diskominfo For InfoPBUN)
zoom-in-whitePerbesar
Sugianto Sabran Saat menyampaikan tentang pentingnya percepatan perijinan dalam berinvestasi di Kalteng.(FOTO: Diskominfo For InfoPBUN)
ADVERTISEMENT
InfoPBUN,PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dengan tegas memerintahkan para kepala daerah, baik Bupati maupun Wali Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah untuk segera memangkas peraturan daerah(Perda) atau perwali yang menghambat lajunya investasi dari luar di Kalteng.
ADVERTISEMENT
"Daerah kita ini sangat berpotensi untuk siapa saja yang mau berinvestasi, sehingga jangan karena ada aturan yang bertele-tele jadinya investor tidak mau berinvestasi di Kalteng,” ujar Sugianto Sabran, Kamis 21 November 2019.
“Bappeda, biro hukum di masing-masing kabupaten/kota, tolong jika ada perda atau perwali yang tidak penting dan berpotensi memperlambat urusan investasi jangan segan-segan untuk pangkas,” tambahnya.
Menurutnya para investor akan mematuhi segala macam tat tertib yang dibuat oleh pemerintah setempat, namun ketika mereka mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan investasi janga mereka dipersulit dan diperlambat sana-sini.
“Contohnya izin galian yang selama ini harus lewat kepala desa, kepala adat, lurah dan camat harus dipangkas sehingga perijinannya diambil alih oleh Pelayanan terpadu Satu Pintu(PTSP),” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Ya kalau para Bupati dan Wali Kota tidak berani buat seperti ini maka jangan heran nanti yang ambil alih langsung dari pusat atau presiden sendiri turun tangan. Jangan sampai ini terjadi,” tambah Sugianto.
Lebih jauh kemudahan yang diberikan terhadap para investor yang ingin berinvestasi di Bumi Tambun Bungai merupakan petanda baik bagi pertumbuhan ekonomi dan juga penyerapan tenaga kerja di Kalteng.
“Ini semua untuk masyarakat di Provinsi Kalteng. Bukan untuk siapa-siapa. Semakin cepat pengurusannya maka semakin cepat dan banyak pula yang berinvestasi di Kalteng,” bebernya.